JAKARTA, tniad.mil.id– Dalam suasana menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Repubik Indonesia ke-76 tahun 2021, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Kout Arsotami bersama anak-anak di wilayah perbatasan menyambut dan memeriahkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan membuat kreativitas “bola lampion” di Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu, (14/8/2021).
Dansatgas mengungkapkan bahwa Bola Lampion yang dimaksud merupakan salah satu kerajinan tangan dengan menggunakan bahan dasar dari botol minum plastik yang kemudian dibentuk seperti bola lampu lampion dan memperindahnya dengan memberikan warna seperti warna bendera merah putih sehingga menjadi hiasan yang dapat dipasang baik di teras rumah maupun di setiap pintu gerbang jalan perdesaan karena memiliki tampilan yang sangat unik, indah dan elegan.
“Dalam kegiatan ini tampak suasana kekeluargaan yang erat antara anak-anak di wilayah perbatasan dengan personel Pos Kout di mana anak-anak dengan senang hati dan canda tawa membuat bola lampion dan mengecatnya dengan warna merah dan putih, bahan dasarnyapun dapat ditemukan di sekitaran lingkungan kita dengan harapan dapat meningkatkan rasa nasionalisme kecintaannya terhadap tanah air melalui kegiatan kreativitas ini dan semoga menjadi salah satu warisan peninggalan dari Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista setelah purna tugas kepada anak-anak maupun warga di wilayah perbatasan RI-PNG,” ucap Dansatgas.
Di tempat terpisah Pratu Hadiat Aryanda yang mempraktekkan langsung kegiatan ini menjelaskan bahwa dengan menggunakan bahan dasar botol air minum yang terbuat dari plastik yang sering digunakan, setelah itu dibuang, ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk pembuatan bola lampion merah putih dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke-76 tahun 2021 di wilayah perbatasan RI-PNG.
“Momen dalam rangka menyambut tujuh belas agustus ini menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa anak-anak dan masyarakat di wilayah perbatasan juga memiliki semangat dan antusias yang tinggi dapat memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 ini,” ujar Hadiat.
Sementara itu anak-anak yang sangat semangat mengecat bola lampion dari yang awalnya polos menjadi merah dan putih salah satunya bernama Jiwa (10) mengucapkan kegembiraannya karena sangat senang dapat diajarkan abang-abang Tentara Satgas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Kout dalam membuat kreativitas kerajinan tangan bola lampion merah putih dalam rangka menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia ke-76 tahun 2021.
“Jiwa pun senang sekali bisa diajarkan buat bola lampion dari botol air minum oleh abang-abang tentara, terima kasih abang-abang Tentara 403,” ujar Jiwa. (Dispenad)