TNI AD-Padang sidimpuan. Sebanyak 350 personel prajurit Yonif 123/Rajawali Korem 023/KS mendapat pembekalan sebelum bertugas menjaga wilayah Perbatasan RI-Malaysia dari Brigjen TNI Marsudi utomo Perwira Ahli Tingkat I Bidang Perhubungan Luar Negeri Mabes TNI, bertempat di Mako Yonif 123/RW, Padang Sidempuan, Sumatera utara, Jumat (20/7/2017).
Prajurit Yonif 123/Rajawali yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia (Kalbar) dipimpin Dansatgas Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusanto SIP, yang akan diberangkatkan pada awal Agustus mendatang.
Brigjen TNI Marsudi utomo mengatakan, tugas dari Batalyon 123/Rajawali adalah menjaga wilayah perbatasan di Kalimantan Barat. “Selain tugas pokok pengamanan perbatasan, Satgas Pamtas harus dapat memahami fungsi dan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan melalui kegiatan teritorial bagi masyarakat di sepanjang perbatasan RI-Malaysia,”ujarnya.
“Satgas Pamtas ini nantinya jangan lupa melaksanakan Komunikasi sosial (Komsos) dan Binter kepada masyarakat yang ada di sekitar pos dan silaturahmi dengan aparat desa, toko adat , toko agama dan intansi lainnya, sehingga tugas pokok dapat terlaksana dengan semaksimal mungkin,” ungkap Brigjen TNI Marsudi utomo.
Pa Ahli Tingkat I Bidang Perhubungan Luar Negeri Mabes TNI ini mengingatkan, jangan mudah tergoda dengan adanya penyeludupan barang-barang sembako, elektronik dan yang lainnya yang hasilnya menggiurkan namun dapat merusak ketatanan bangsa. “Ingatlah tugas yang kalian pikul adalah amanah sekaligus kehormatan dari negara,”tegasnya.
Brigjen TNI Marsudi utomo mengingatkan kepada prajurit Pamtas untuk selalu menampilkan sifat-sifat kebajikan seperti tebarkan salam, jalin silaturahmi persaudaraan dengan masyarakat setempat, saling menasehati, berani tulus dan ikhlas. “Prajurit Satgas Yonif 123/RW agar berbuat yang terbaik dalam menjalankan tugas, sehingga masyarakat makin mencintai TNI,”tuturnya.