JAKARTA – tniad.mil.id – Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Barat diisi personel Pos Seriang Satgas Yonif 133/YS dengan menggelar aneka lomba rakyat dan menghiasi rumah adat.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, SSos, dari Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (20/8/2020).
Dijelaskan Dansatgas, aneka perlombaan yang dihelat personel Pos Seriang bertujuan bukan untuk mencari pemenang maupun juara tetapi lebih kepada bentuk penghormatan serta hiburan dalam memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020.
“Dengan menggelar aneka perlombaan pada momentum peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI ini, maka akan terbangun hubungan emosional antara prajurit TNI dengan warga, sehingga tumbuh rasa nasionalisme dan patriotisme membela NKRI,” jelas Dansatgas.
Lebih lanjut dijelaskan, perlombaan rakyat yang digelar meliputi balap karung, makan kerupuk, dan estafet karet yang dimeriahkan oleh warga setempat.
” Kami juga menggelar lomba menghias rumah adat Desa Seriang, dan jalan desa. Hal ini sebagai wujud upaya membangun semangat kemerdekaan bagi warga di perbatasan, sehingga akan terbangun Kemanunggalan TNI-Rakyat yang semakin kokoh, ” tuturnya.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk rasa cinta tanah air dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan, di samping sebagai upaya memberi contoh ke depannya untuk bersatu tanpa membedakan ras, suku dan agama serta mengingat dan mengenang kembali perjuangan pahlawan nasional Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan,” tukas Dansatgas.
Hal senada disampaikan Danpos Seriang, Sertu Ahmad Hanafi Lubis. Dikatakannya, kegiatan bersama personel Pos Seriang dengan warga setempat mengandung makna besar yaitu saling menghargai dan saling tolong menolong serta menanamkan nilai-nilai perjuangan bangsa.
“Melalui kegiatan ini, kita mengajak warga di perbatasan untuk bersama sama menjaga keutuhan bangsa serta membangun solidaritas. Karena yang menentukan nasib bangsa kita ke depannya adalah diri kita semua sebagai bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Dispenad)