
“Temanggung” Bertempat di Gedung Pemuda telah dilaksanakan perayaan natal bersama thn 2015 dengan tema “Hidup bersama sebagai keluarga allah“ dan talk show wawasan nasional kebangsaan, oleh narasumber Ibu Sinta Abdulrahman wahid. 5/1/16.
Dalam kegiatan tersebut Komandan kodim 0706/Temanggung Letkol Zubaedi S.Sos dan Bupati Temanggung Drs Bambang sukarno beserta jajaran FKPD/SKPDTemanggung hadir dan mendampinggi Ibu Sinta Abdulrahman Wahid, turut hadir juga Ibu Atik Suniarti MM, (Kesbangpolmas Prop. Jateng), Drs. Rukma setyabudi, mm, Kh. Dr. Abdul muhaimin, Drs. Susilo nugroho (den baguse ngarso) serta Muspika Kec. Temanggung.
Acara Talk Show, dengan Nara sumber Ibu shinta abdurahman wahid, Ibu Atik Suniarti MM (Kesbangpolmas Prop. Jateng), Drs. Rukma setyabudi, MM, Kh. Dr. Abdul muhaimin, Drs. Susilo nugroho (den baguse ngarso).
Talk Show Wawasan Nasional Kebangsaan dari beberapa narasumber Natal adalah memperingati lahirnya Yesus sebagai juru selamat dan bersamaan dengan Maulid Nabi yaitu lahirnya Nabi Muhamad SAW Rahmatan Nilalamin.
Kita wajib meneladani para tokoh agama kita masing-masing agar kita tetap bisa hidup bersama, Agama adalah indah tetapi harus saling hidup bersama hormat menghormati dan di jawa tengah merupakan surganya kebinakaan dan dengan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan kita.
Apabila Jateng jauh dari radikalisme maka kita akan lebih indah karena dengan keragaman maka kita akan lebih indah dan pantas mendapat nobel kedamaian dan merupakan modal dalam membangun bangsa.
Ketika keberagaman dipahami maka kita akan tahu bahwa ciptaan Tuhan dan kita harus menyadari bahwa persauaaraan itu akan indah bila bersaudara dengan siapa saja, persaudaraan/bermasyarakat di Temanggung ini cukup kondusif terbukti kepanitian acara ini tidak cuma dari nasrani saja.
Gusdur berani maju dan menentang karena demi kebenaran dan berdasarkan Nabi dan punya pepatah tanpa keadilan adalah ilusi. Jawa tengah tidak akan membeda bedakan SARA tetapi melihat bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan Jateng merupakan surganya bagi Furalisme. Kita melakukan sesuatu tidak bisa sendiri terutama dalam bermasyarakat kebersamaan akan lebih indah dan bila terjadi peperangan kita tidak akan bisa seperti ini.