JAKARTA,tniad.mil.id – Nyaris diamuk massa karena tertangkap tangan mencopet barang milik Destian Armando (19), seorang warga Johar Baru MI (22) berhasil diamankan oleh Babinsa Koramil 08/ Johar, Serda Rubianto.
Hal tersebut disampaikan Wakapendam Jaya/Jayakarta, Letkol Kav Antonius Toto, dalam rilis tertulisnya, di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Diungkapkan Wakapendam, peristiwa yang terjadi pada Selasa (14/5/2019), bermula saat korban, Destian Armando, warga Percetakan Negara, Jakarta Pusat, sedang menunggu angkutan kota menuju terminal Senen.
“Tanpa disadari, korban yang duduk di halte bis ini, sudah diintai pelaku,” ujarnya.
Saat pelaku mendekati korban, kata Wakapendam, tepatnya di Jalan Rawa Sawah, seketika itu pula handpone milik korban langsung disambar pelaku.
Setelah aksinya berhasil, lanjut Antonius, pelaku berusaha melarikan diri ke arah terminal Senen.
“Masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian langsung berdatangan dan mengerumuni korban yang terlihat _shock_ akibat tindak kejahatan yang dialaminya,” terangnya.
“Beruntung saat itu, Serda Rubianto yang hendak berangkat ke kantor tengah melintas, dan langsung menghampiri kerumunan warga. Begitu mengetahui adanya korban pencopetan, ia segera memacu sepeda motornya ke arah larinya pelaku,” imbuhnya.
Dikatakan Antonius, nahasnya pelaku, niat melarikan diri berhasil dicegah Serda Rubianto ditengah kemacetan lalu lintas.
“Tanpa menunggu lama, pelaku pun berhasil dibekuk. Melihat pelaku nyaris diamuk massa yang demikian banyak, Babinsa Rubianto segera mengamankan pelaku dengan dengan sepeda motor,”jelas alumni Akmil 1998 ini.
Sementara itu Danramil 08/Johar Baru, Mayor Chb Endang Rachmat membenarkan bahwa telah terjadi kejahatan jalanan berupa pencopetan milik warga Percetakan Negara atas nama Destian Armando, oleh tersangka berinisial MI, warga Senen, Jakarta Pusat dengan barang bukti kejahatan berupa handphone.
“Benar adanya bahwa anggota kami bersama warga telah mengamankan seorang pencopet ke Koramil untuk sementara. Itu dilakukan agar menghindari pelaku diamuk massa atau aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga,”tegasnya.
Dijelaskan Danramil bahwa selama ini jajarannya bersama masyarakat dan aparat Kecamatan Johar Baru senantiasa siap mengamankan wilayah terutama di bulan Ramadhan ini.
“Keamanan warga Johar Baru menjadi prioritas utama kami, setelah situasi mereda tersangka kami serahkan ke pihak Polsek untuk diproses lebih lanjut,”pungkas Danramil. (Dispenad)
