Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad, S.IP., M.M bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara gelar Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2015, Selasa (13/01/2015) di lapangan Makodam II/Swj.
Danpomdam II/Swj Kolonel Cpm Eddy Rate Muis, S.H.,M.H beserta jajarannya akan melaksanakan Operasi Gaktip Polisi Militer ”Waspada Wira Lembing” dan operasi Yustisi “Citra Wira Lembing” 2015 ini dengan sasaran pelanggaran hukum, disiplin, tata tertib dan lalu lintas serta tidak pidana/kejahatan di lingkungan TNI AD diseluruh wilayah Kodam II/Swj, dalam rangka menciptakan kondisi tertib hukum, dsiplin dan tata tertib TNI AD yang mantab.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad, S.IP., M.M menyampaikan, pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI pada saat ini telah mengalami kemajuan yang signifikan, seiring dengan kompleksitas tantangan tugas TNI yang dinamis dan cenderung semakin berat. Namun pada sisi lain, secara jujur harus kita akui masih banyak penyimpangan-penyimpangan prilaku dan tindakan prajurit yang melanggar kaidah-kaidah hukum, moral dan agama. Penyimpangan dan pelanggaran tindak pidana prajurit TNI yang menonjol selama tahun 2014 yaitu tindak pidana desersi, narkoba, penganiayaan, asusila dan penipuan, sedangkan pelanggaran disiplin yang menonjol berupa pelanggaran kelengkapan kendaraan, pelanggaran lalu lintas, memasuki daerah terlarang dan tingkah laku tercela prajurit TNI.
Selain itu, upaya penegakan hukum dan disiplin keprajuritan menempati posisi penting yang memberi dampak positif bagi konsistensi sikap dan perilaku prajurit TNI. Aplikasi terhadap penegakan hukum, disiplin dan tata tertib dituangkan dalam bentuk operasi gaktib dan yustisi polisi militer di lingkungan dan bagi kepentingan TNI yang dilaksanakan selama 156 hari dengan interval waktu sepanjang tahun dengan thema : “Melalui operasi gaktib dan yustisi TA. 2015 kita tingkatkan disiplin dan ketaatan hukum bagi prajurit TNI guna mewujudkan prajurit yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional dan dicintai rakyat”.
Lebih lanjut Jenderal TNI Moeldoko mengharapkan, Penyelenggaraan secara tegas dan berwibawa Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2015 dilaksanakan dengan sasaran sebagai berikut: pertama, meningkatkan disiplin dan kepatuhan hukum prajurit TNI baik perorangan maupun kesatuan, kedua, terciptanya prajurit TNI yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional dan dicintai rakyat, ketiga, mewujudkan kehidupan prajurit yang bebas narkoba dan barang barang terlarang, keempat, mencegah terjadinya kesalah pahaman antara prajurit TNI dengan Polri dan dengan manyarakat, dan kelima, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib bagi PNS TNI.
Jenderal TNI Moeldoko juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas keterpaduan TNI-Polri dalam penyelenggaraan Opsgaktib dan Yustisi tahun 2015, dengan harapan senergitas ini dapat menjadi modal bersama dalam membangun budaya taat hukum, disiplin dan tata tertib dalam kehidupan prajurit di lingkungan TNI dan masyarakat.
