
Kamis (14/01). Upacara pembukaan gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Polisi Militer TNI 2016 yang terdiri dari tiga Matra TNI AD, AL dan AU di Wilayah Maluku dan Maluku Utara, dibuka langsung oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, bertempat di Lapangan Makodam XVI/Pattimura.
Penyelenggaraan Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun Anggaran 2016 bukan merupakan suatu kegiatan yang bersifat rutinitas dan monoton, namun merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan dengan sasaran tercapainya penurunan angka pelanggaran disiplin dan tata tertib, penurunan angka pelanggaran lalu lintas dan penurunan angka pelanggaran pidana prajurit maupun PNS TNI, serta diharapkan dapat memunculkan inovasi-inovasi baru yang lebih cerdas guna mendukung pencapaian tugas pokok TNI.
Penegakan hukum, disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI, merupakan suatu keharusan yang mutlak dimiliki, serta dipedomi oleh seluruh prajurit TNI. Bentuk pelanggaran dan perbuatan melawan hukum, dalam sendi kehidupan prajurit secara langsung maupun tidak langsung, akan berpengaruh dan dapat menggangu keberhasilan pelaksanaan tugas pokok TNI.
Kegiatan Gaktib di tahun ini mengusung tema “Melalui operasi Gaktib dan Yustisi TA 2016, Polisi Militer TNI bertekad meningkatkan disiplin, loyalitas, moralitas dan kepatuhan hukum Prajurit guna mewujudkan TNI yang kuat, hebat, professional dan dicintai Rakyat” Operasi gaktib sendiri bersandi “Waspada Wira Dharma 2016” dan Operasi Yustisi dengan sandi “Citra Wira Dharma 2016”
Pasukan yang terlibat upacara terdiri dari anggota Polisi Militer dan Provost satuan dari Pom TNI AD, AL, AU, Propam Polri, Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja. Adapun tamu undangan yang menghadiri kegiatan tersebut antara lain, Kasdam XVI/Pattimura beserta Para Asisten, Danlanud Pattimura Ambon, Wadan Lantamal IX/Ambon, Kasatlantas Polda Maluku dan Kepala Perhubungan Kota Ambon. (Pendam 16)