Skip to main content
Kostrad

P4GN, Cegah dan Deteksi Peredaran Narkoba di Lingkungan Prajurit

Dibaca: 69 Oleh 17 Mar 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka pencegahan dan meluasnya bahaya Narkoba, Brigade Infanteri 25/Siwah menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Hal tersebut disampaikan Perwira Komadan Brigif 25/Siwa Kolonel Inf Asep Sukarna di Blang Aman, Aceh Utara, Sabtu (16/3/2019).

Dikatakan Kolonel Inf Asep Sukarna, kegiatan sosialiasai ini merupakan aksi nyata untuk membentengi para prajurit dari bahaya Narkoba, Hal ini mengingat peredaran Narkoba sudah merambah di semua lini dan lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan militer.

Kolonel Asep juga menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menanggulangi bahaya Narkotika dengan melaksanakan Sosialisasi tentang bahaya Narkoba yang komprehensif, multi disiplin, terkoordinasi juga terpadu, konsisten, tepat waktu, berkelanjutan dan keterkaitan.

“Selain itu, Narkoba di Indonesia khusus nya di wilayah Aceh saat ini sudah sangat mengkhawatirkan dan sudah masuk di tingkat darurat.

Pengguna Narkoba, imbuhnya, karena ingin mencoba-coba (gaya hidup), para pengguna tidak menyadari bahaya akibat kecanduan Narkoba dan dampak hukumnya.

“Deteksi terhadap ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku, pergaulan lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim, serta adanya penurunan/ perlindungan kesehatan fisik dan mental, ” pungkasnya.

Baca juga:  Laga Persahabatan Antara Yonif 321 Kostrad dan Yonif 301/PKS Dalam Pertandingan Sepak Bola

Kolonel Inf Asep Sukarna berharap untuk seluruh prajurit Brigif 25/Siwah tidak ada yang mencoba-coba Narkoba baik sebagai kurir, pengguna dan pemakai maupun pengedar.

“Kegiatan tes urine secara dadakan juga dilaksanakan kepada 100 prajurit di lingkungan Brigif 25/Siwah, apabila ada prajurit terlibat jelas hukumannya pecat”. tegas Danbrigif. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel