Skip to main content
Kostrad

“Pak Guru Pos” Para Raider 501 Kostrad untuk Siswa SD Papua

Dibaca: 59 Oleh 10 Agu 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAYAPURA, tniad.mil.id – Wilayah Papua kekurangan tenaga pendidik merupakan satu hal yang sudah biasa dan sangat sering dijumpai. Seperti yang terjadi di SDN Inpres Nafri, Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, yang memiliki murid sebanyak 140 anak namun hanya memiliki enam orang guru pengajar. Berangkat dari hal tersebut, membuat para prajurit Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501 Kostrad yang berada di Pos Nafri berinisiatif untuk membantunya, dengan cara menjadi guru pengajar di SDN Inpres Nafri tersebut, Rabu (8/8/2018).

Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif Para Raider 501 Kostrad Letkol Inf Eko Antoni Chandra mengungkapkan, kekurangan tenaga pendidik tidak bisa dianggap sebagai masalah biasa. Masalah tersebut apabila tidak ditindaklanjuti akan berdampak serius bagi para calon generasi penerus bangsa.

“Seperti apa wajah negara Republik Indonesia di masa depan, sangat bergantung kepada mereka yang saat ini sedang duduk di bangku Sekolah Dasar,” ungkapnya.

Setiap hari, beberapa personel Pos Nafri berkunjung ke SDN Inpres Nafri untuk mengisi jam-jam pelajaran yang kosong. Mata pelajaran yang diberikan pun bermacam macam, mulai dari pelajaran matematika, kewarganegaraan hingga Wawasan Kebangsaan (Wasbang), disesuaikan dengan guru mata pelajaran apa yang tidak ada pada hari itu.

Baca juga:  Banjir di Keerom, Satgas Yonif MR 413 Kostrad Gelar Dapur Lapangan Bantu Pengungsi

“Kedekatan personel Satgas dengan para murid, memunculkan sebutan atau panggilan khusus dari murid-murud untuk personel Satgas yaitu “Pak Guru Pos,” ujar Eko.

Sejak awal sebelum berangkat melaksanakan penugasan di Papua, para prajurit Para Raider 501 Kostrad telah mendapatkan pembekalan dan pelatihan tentang cara/teknik mengajar untuk tingkat SD dan SMP, sehingga ketika di tempat penugasan mereka masuk ke Pos mereka sudah paham bagaimana caranya mengajar.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Inpres Nafri, Ny. Margaretha Paelo, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Satgas 501 Kostrad, karena telah membantu pihak sekolah untuk mengajar para murid.

Kekurangan guru pengajar di sekolahnya, lanjutnya, juga dialami di sekolah-sekolah lain, sehingga untuk menutupi kekurangan tersebut satu orang guru harus mengajar di lebih dari satu sekolah.

“Saya sangat senang melihat cara prajurit Satgas mengajar. Ini sangat efektif mengusir kebosanan para murid dalam belajar,” kata Margaretha Paelo.

Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad akan terus berupaya membantu program pemerintah dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Satgas 501 Kostrad berharap, apa yang diajarkan kepada para murid bisa bermanfaat bagi mereka.

Baca juga:  Latbakjatri TW IV TA. 2014 Prajurit Yonarmed 12/1/2 Kostrad

“Masa Sekolah Dasar adalah waktu yang tepat untuk menanamkan pengetahuan tentang Ideologi Negara dan Wawasan Kebangsaan. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa nanti, mereka tidak akan lupa dengan bangsa dan tanah tumpah darahnya, yaitu Indonesia,” ujar Eko Antoni.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel