TNI lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Di masa revolusi merebut kemerdekaan TNI berjuang bersama rakyat mengusir penjajah dari tanah air. Sementara di masa kemerdekaan, TNI bertugas mengawal teritori dan seluruh warga negara.
Karena lahir dari rahim rakyat tidak berlebihan bila TNI menyelenggarakan pameran persenjataan di lingkungan di kampus. Karena itu, di kampuslah calon pemimpin bangsa dan intelektual digodok. Demikian disampaikan pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) Rachmawati Soekarnoputri dalam pembukaan pameran alutsista TNI di kampus Universitas Bung Kamo (UBK), Senin, tanggal 31 Agustus 2015. Sebagai negara yang berdaulat Indonesia harus memiliki persenjataan yang canggih untuk mengawal wilayah NKRI dan ideologi negara, ujar Rachma seperti rilis yang diterima SP di Jakarta, Senin.
Pameran alutsista TNI Angkatan Darat tersebut, kerja sama antara UBK dengan Kodam V Jaya, Jakarta. Selain menampilkan sejumlah kendaraan tempur dan alat tempur, sepanjang pameran juga ditampilkan beberapa atraksi seperti kolone senjata dan beladiri militer Yongmoodo serta panjat dinding. Pameran berlangsung dua hari hingga Selasa, tanggal 1 September 2015.
Menyatu dengan Rakyat
Rachma berharap den-gan pameran ini semua kalangan menyadari bahwa TNI adalah alat negara bukan alat kekuasaan. NKRI harus tetap dipertahankan. TNI dan masyarakat Indonesia harus bersatu padu dalam bela negara, bkata Rachma lagi.
Rakyat adalah asalmu, rakyat adalah kekuatanmu, rakyat adalah pepundenmu, rakyat adalah sumbermu. TNI-Polri pun akan menjadi kekuatan yang tak terkalahkan kalau menyatu dengan rakyat. Laksana ikan dan air, katanya lagi mengutip salah satu amanat Bung Karno yang disampaikan pada 17 Agustus 1965.
Sementara itu, Kasdam Jaya Brigjen Ibnu Triwidodo mengatakan, pameran alutsista ini adalah bagian dari komitmen mereka menginformasikan perkembangan teknologi alutsista yang dimiliki TNI. Kami memandang penting menggelar pameran di kampus-kampus agar masyarakat menyadari pernanan TNI, ujarnya.
Kasdam menambahkan agar warga masyarakat yang menghadiri pameran tidak ragu menanyakan informasi persenjataan yang dipamerkan. Momen ini baik untuk mengemal lebih dekat siapa dan apa serta bagaimana TNI sebagai kekuatan inti pertahanan negar, demikian Brigjen Ibnu. (Sumber: HU Seputar Indonesia)