Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Pangdam Awasi Proses Pembersihan Puing Reruntuhan Gempa Lombok

Dibaca: 36 Oleh 21 Agu 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

LOMBOK UTARA, tniad.mil.id – Memastikan pemulihan dampak bencana gempa yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) berjalan dengan baik, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., melakukan peninjauan dan pengawasan secara terus-menerus. Sebagai contoh, pada Senin (20/8/2018). Dengan didampingi Asintel, Asops, dan Aster, serta Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Jenderal bintang dua ini meninjau langsung kegiatan pembersihan puing-puing yang dilakukan para prajurit TNI di Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, salah satu daerah yang terkena dampak bencana gempa cukup parah.

Pembersihan material bangunan yang dilakukan oleh TNI bersama masyarakat terus dilakukan dengan menggunakan alat berat, sebagai bentuk upaya untuk memulihkan kondisi wilayah, sekaligus mengurangi dampak trauma masyarakat, akibat bencana yang terjadi semenjak awal Bulan Agustus 2018 lalu, yang hingga saat ini masih terus terjadi guncangan.

Tanpa kenal lelah, proses evakuasi maupun pembersihan dan perbaikan berbagai fasilitas masyarakat terus dilakukan dengan maksimal oleh para prajurit, karena TNI akan selalu ada ditengah-tengah masyarakat dalam situsi dan kondisi apapun.

Baca juga:  DANREM 162/WB BUKA KARYA BHAKTI BERSKALA BESAR DI KEC. SAKRA LOTIM

Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Jonny Harianto G., S.I.P. disela-sela kegiatan mendampingi Pangdam mengatakan, salah satu tugas pokok TNI dalam OMSP yaitu membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan, sehingga bencana yang terjadi di wilayah NTB ini merupakan tugas TNI.

“Oleh karena itu, TNI akan selalu ada untuk berbuat maksimal dalam melakukan percepatan pemulihan akibat bencana alam, dengan harapan masyarakat dapat segera melakukan aktivitas seperti semula,” ujarnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel