Pontianak- Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.D.A menghimbau masyarakat Kalimantan Barat untuk tidak perlu takut dan khawatir terhadap ancaman teroris. Hal ini disampaikan dalam acara Talk Show di LPP RRI Pontianak bersama Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto, Jumat (15/01/2016).
Sehari setelah peristiwa meledaknya bom disertai aksi baku tembak antara aparat keamanan dengan terduga kelompok teroris di Jalan MH. Thamrin Jakarta atau tepatnya dipertokoan Sarinah yang merenggut korban jiwa dan luka-luka, Pangdam XII/Tpr melakukan bersama Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto melaksanakan Talk Show di RRI Pontianak. Dalam acara tersebut Pangdam menghimbau kepada masyarakat Kalimantan Barat untuk tidak perlu takut dan Khawatir terkait dengan kejadian tersebut. Pangdam berpesan agar masyarakat dapat bersama-sama dengan aparat untuk terus menciptakan serta memelihara situasi aman yang ada. Akan tetapi, Pangdam mengingatkan agar masyarakat juga tidak boleh terlena seolah-olah situasi aman itu sudah merupakan jaminan, sehingga membuat kita menjadi lengah. Diperlukan usaha bersama antara masyarakat dengan aparat TNI juga Polri untuk mewujudkan situasi yang aman diwilayah kita.
Masyarakat diminta berperan serta menjaga situasi dangan cara tetap peka terhadap perkembangan situasi dilingkungannya. Adakan deteksi dini dan cegah dini terhadap hal-hal yang dicurigai dilingkungan tempat tinggal dan juga tempat beraktifitas keseharian lainnya. Segera berikan informasi kepada aparat terdekat baik TNI maupun Polri, sehingga dapat diambil tindakan cepat guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Pangdam yakin bahwa dengan peran serta masyarakat yang ikut perduli, dapat menciptakan kondisi Kalimantan Barat yang penuh kedamaian.
