Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Pangdam I/BB Buka Latihan Pratugas Yonif 122/TS Pamtas RI-PNG TA 2016

Dibaca: 395 Oleh 02 Mei 2016Mei 10th, 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam I/BB diwakili Kasdam I/BB Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco buka Latihan Pratugas  Satgas Yonif 122/TS dalam rangka Operasi Pengamanan Perbatasan Darat  RI-Papua New Guenea Wilayah Papua TA 2016 di Aula Tombak Sakti Yonif 122/TS Jln. Malanton Siregar Pematang Siantar, Senin (2/5).

Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam I/BB Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco mengatakan, latihan pratugas bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan prajurit Satgas Yonif 122/TS agar terampil dan mahir melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan darat RI-Papua New Guenea. Dengan dilandasi semangat dan disiplin serta kesungguhan melaksanakan latihan, maka Satgas Yonif 122/TS akan mampu menjawab tema latihan Pratugas, yaitu : “Satgas Yonif 122/TS melaksanakan operasi pengamanan perbatasan darat RI – Papua New Guenea di wilayah Papua dari tindakan maupun kegiatan ilegal yang dapat merugikan Bangsa dan Negara Indonesia dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP)”. Tugas TNI AD semakin kompleks, seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua khususnya daerah perbatasan, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Negara RI, mereka tidak segan-segan untuk menyerang dan menembak aparat khususnya anggota TNI dan Polri, sudah cukup banyak korban akibat kelalaian dan menganggap remeh situasi yang terjadi disana, sehingga jatuhnya korban terus bertambah. Selain itu, situasi yang kurang kondusif sering dimanfaatkan oleh kelompok yang memiliki kepentingan tertentu maupun kelompok yang tidak puas terhadap kebijakan pemerintah untuk melawan dan mengganggu jalannya roda pemerintahan di Papua sehingga semakin memperkeruh situasi yang ada.

Baca juga:  Koramil Sebagai Ujung Tombak Sishankamrata

Lebih lanjut Pangdam l/BB mengatakan, dengan gambaran situasi tersebut dan untuk menjawab tantangan tugas maka satgas Yonif 122/TS harus memiliki mutu dan kualitas yang baik sebagai prajurit yang profesional. Salah satu upaya tersebut adalah dengan selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan olah keprajuritan melalui belajar dan berlatih dengan benar dan serius. Latihan pratugas merupakan pembekalan sebelum melaksanakan tugas, sekaligus sebagai upaya dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit.  Harapannya dengan profesionalisme yang   baik   maka  tugas yang akan dihadapi sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik dan berhasil. Dengan kondisi demikian, maka setiap satuan yang akan diberangkatkan ke daerah penugasan, perlu melakukan penyesuaian dengan mempersiapkan diri baik secara perorangan maupun satuan melalui latihan Pratugas  agar memiliki kemampuan yang memadai dan handal. Untuk menjawab tuntutan tugas tersebut maka prajurit harus memiliki kualitas yang baik yaitu dengan selalu meningkatkan profesionalismenya.

Harus disadari bahwa tugas yang akan diemban tidak ringan, namun harus ditanamkan pada setiap prajurit bahwa tugas merupakan kepercayaan dan kehormatan, maka jangan sekali-kali mensia-siakan kesempatan yang telah diberikan oleh Bangsa dan Negara, sehingga apapun tugas yang diberikan harus berhasil.  Pedomani Visi TNI AD yaitu solid, profesional, modern, berwawasan kebangsaan, dicintai dan mencintai rakyat serta bermoral dengan demikian setiap penugasan akan tercapai keberhasilan. Latihan pratugas meliputi kemampuan taktik dan teknik bertempur,  kemampuan Binter, kemampuan intelijen dan hukum yang sesuai dengan  standar operation procedure.   Untuk itu keempat kemampuan tersebut harus terintegrasi baik secara perorangan maupun satuan sehingga berangkat ke daerah operasi dengan kepercayaan diri yang tinggi dan tidak ada keraguan dalam berfikir dan bertindak.

Baca juga:  Ribuan Botol Miras dan Ganja Hasil Sitaan Satgas Dimusnahkan di Korem 172/PWY

Diakhir sambutannya Pangdam l/BB menyampaikan beberapa penekanan kepada pelaku dan penyelenggara latihan untuk dipedomani, untuk pelaku  :  Pertama, laksanakan latihan Pratugas  dengan  serius  dan semangat serta disiplin tempur untuk mewujudkan realisme latihan. Kedua, siapkan mental dan fisik dengan baik sehingga dapat mengikuti latihan sampai dengan akhir pelaksanaan latihan. Ketiga, ikuti semua aturan dan petunjuk dari penyelenggara latihan sehingga sasaran latihan dapat tercapai. Keempat,  hindari terjadinya pelanggaran dan perhatikan faktor keamanan baik personel, materiil maupun kegiatan sebelum, selama dan sesudah latihan. Untuk peyelenggara : Pertama, tumbuhkan semangat dan motivasi peserta latihan, sehingga latihan dapat dilaksanakan dengan benar. Kedua, ciptakan mekanisme latihan yang relevan dengan realisme latihan, sehingga pelaku memiliki gambaran situasi operasi di daerah yang sesungguhnya. Ketiga, laksanakan pengawasan dan koreksi serta jangan ragu untuk mengulang gerakan ataupun kegiatan yang salah sehingga hasil latihan dapat mencapai sasaran yang diinginkan.

Peserta Latihan Pratugas  Satgas Yonif 122/TS dalam rangka operasi pengamanan perbatasan darat RI-Papua New Guenea Wilayah Papua TA 2016 berjumlah 450 orang, dipimpin oleh Komandan Satgas Yonif 122/TS Letkol Inf Dadang Alex.

Baca juga:  Sambut Tahun Baru di Tapal Batas, Satgas Pamtas RI-RDTL Bagikan Sembako

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel