KEEROM, tniad.mil.id – Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P. mengunjungi Kabupaten Keerom Papua, daerah perbatasan Negara RI-PNG. Tujuan kunjungan Pangdam I/BB ini adalah untuk bertemu langsung dengan para prajurit anak buahnya di jajaran Kodam I/BB di Sumatera Utara (Sumut), yakni Batalyon Infanteri 121/Macan Kumbang (Yonif 121/MK), yang sedang menjalankan tugas sebagai SatuanTugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG di daerah Keerom, Papua.
Didampingi Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Arm Khoirul Hadi, Pangdam I/BB yang tiba dari Medan, Sumut di Bandara Sentani, Jayapura, Papua disambut Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/ Cenderawasih Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa dan Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 121/MK Letkol Inf Imir Faishal, Kamis (12/7/2018).
Pangdam I/BB beserta rombongan langsung menuju Pos Komando Taktis (Pos Kotis) Satgas Yonif 121/MK yang berada di Kampung Wonorejo, Keerom untuk melihat kondisi dan bertatap muka secara langsung dengan para prajurit Satgas Yonif 121/MK. Kedatangan rombongan Pangdam I/BB disambut dengan tarian tradisional dari anak-anak dan remaja Papua yang merupakan binaan dari Satgas Yonif 121/MK.
Rencananya Pangdam I/BB beserta rombongan akan melaksanakan kunjungan kerja selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Juli 2018 di daerah perbatasan yang ada di Kabupaten Keerom, dengan mengunjungi pos-pos perbatasan negara yang dijaga Satgas Yonif 121/MK.
Pangdam yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Danrem 172/PWY di Abepura, Jayapura ini merasa bangga dan mengatakan terima kasih kepada para prajurit Satgas Yonif 121/MK, yang selama lebih kurang 5 bulan bertugas di perbatasan telah mengukir berbagai prestasi, diantaranya menggagalkan peredaran miras, penemuan tanaman ganja, dan menggagalkan penyeludupan hasil bumi yaitu kulit kayu masohi, serta mengamankan munisi ilegal yang beredar di wilayah perbatasan.
Pangdam I/BB juga mengatakan, prestasi yang telah dicapai agar dipertahankan serta ditingkatkan lagi dan jangan justru dinodai dengan hal-hal kecil yang dapat mencoreng nama baik satuan TNI AD pada khususnya dan TNI pada umumnya.
“Lakukan pendekatan dengan masyarakat setempat dengan menghormati adat istiadat yang ada dan jangan sekali’kali merugikan dan menyakiti hati rakyat. Walaupun ada beberapa hambatan di dalam pelaksanaan tugas, agar tetap mengedepankan pendekatan dengan masyarakat guna penyelesaiannya,” ujar Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P.
Diakhir pengarahannya, Pangdam memberikan oleh-oleh yang dibawa langsung dari Medan, Sumut kepada para prajurit Satgas Yonif 121/MK dan diterima langsung oleh Dasatgas Yonif 121/MK. Pada kesempatan itu pula Dansatgas Yonif 121/MK Letkol Inf Imir Faishal memberikan cinderamata hasil kerajinan tangan prajurit Satgas Yonif 121/MK selama bertugas di Papua, berupa lukisan yang dilukis di atas pecahan-pecahan kulit telur.
Diakhir acara, Pangdam I/BB meninggalkan kenangan berupa penanaman pohon Jambu Bangkok di Pos Kotis Satgas Yonif 121/ MK.