Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Pangdam IM Pelopori Program Tanam Pohon Mangrove di Kota Langsa

Dibaca: 25 Oleh 01 Feb 2022Tidak ada komentar
Pangdam IM Pelopori Program Tanam Pohon Mangrove di Kota Langsa
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Sebagai bentuk pemeliharaan ekosistem hutan mangrove Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Mohamad Hasan didampingi Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda, Ny. Ririx Hasan, bersama rombongan sambangi Hutan mangrove Kota Langsa sekaligus mempelopori program tanam pohon mangrove di Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Provinsi Aceh, Jumat (28/1/2022).

Pada kegiatan tersebut, Pangdam didampingi Danrem-011/LW, Kolonel Inf Bayu Permana beserta istri, Asintel Kasdam IM Kolonel Inf Ahmad Fikri Musmar, S.E. beserta istri, Asops Kasdam IM Kolonel Inf Riyanto, S.I.P. beserta istri dan Aspers Kasdam IM Kolonel Inf Mohhamad Sjahroni, S.E. beserta istri dan Dandim 0104/Aceh Timur beserta istri.

Pangdam IM Pelopori Program Tanam Pohon Mangrove di Kota Langsa

Kedatangan Pangdam beserta rombongan disambut Walikota Langsa Usman Abdullah, SE bersama unsur Forkopimda Kota Langsa, dan Ketua Pengelola Hutan Manggrove Ayu Dia.

Pangdam IM melihat hutan mangrove Kota Langsa ini yang paling baik dan bagus, karena sudah sangat banyak pohon mangrovenya.

“Di Kota Langsa sudah banyak kawasan mangrovenya, saya berharap hutan mangrove yang ada di Langsa ini, bisa dicontoh oleh wilayah lainnya,” kata orang nomor satu di Kodam IM ini saat diwawancarai.

Baca juga:  Penghijauan Seribu Pohon di Takengon

Pangdam juga merencanakan seluruh wilayah Korem jajaran Kodam Iskandar Muda untuk membuat program tanam pohon mangrove secara massal.

“Baik wilayah Korem 011/LW maupun Korem 012/TU untuk mencontoh Kota Langsa ini,” tuturnya.

Pangdam IM Pelopori Program Tanam Pohon Mangrove di Kota Langsa

Lanjut Pangdam, bahwa banyak fungsi dari penanaman pohon mangrove ini seperti proses mitigasi alam atau menjaga struktur alam, kalau itu rusak pasti akan menjadi bencana. Kalau mangrove sudah gundul, kalau ada ombak besar akan mengakibatkan kerusakan lingkungan di sekitarnya.

Seperti kejadian tsunami di Aceh 2004 lalu, jika pohon mangrovenya gundul mengakibatkan banyak kerusakan dimana-mana, akan tetapi juga sebaliknya, jika mangrove itu tebal pastinya akan mengurangi dampak dari tsunami tersebut. Bahkan bisa tidak akan merusak sama sekali.

Pangdam sangat mengapresiasi karya Walikota Langsa yang telah banyak mendapatkan penghargaan untuk Hutan Mangrove ini, juga tempat ini bisa menjadi destinasi wisata,

“Seperti pada hari Sabtu dan Minggu, hutan mangrove ini selalu dipenuhi oleh para pengunjung dari luar Kota Langsa sendiri,” kata Pangdam IM usai diwawancarai.

Baca juga:  Pangdam I/BB Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Kunker Wapres RI di Kota Medan

Pangdam IM Pelopori Program Tanam Pohon Mangrove di Kota Langsa

Sementara itu, Walikota Langsa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IM yang mau berkunjung ke hutan mangrove sekaligus mempelopori penanaman pohon manggrove.

“Semoga kehadiran Bapak Pangdam di sini menjadi motivasi kepada warga kota Langsa,” ucapnya penuh harap.

Walikota Langsa mengimbau kepada semua komponen untuk bersama-sama menjaga dan menyelamatkan pohon mangrove dari penebangan liar.

“Hutan mangrove ini sudah mendapat juara umum dari pesona Indonesia, tidak menutup kemungkinan akan banyak pengunjung yang akan berwisata ke hutan manggrove ini,” pungkas Walikota Langsa.(Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel