Banda Aceh—Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Pandu Wibowo,S.E,MM memimpin langsung sidang Penilaian Panitia Penentu Akhir (pantukhir) calon Akademi Militer (Akmil) tahun ajaran 2014 didampingi Irdam IM, para Asisten Kasdam IM dan Kabalakdam IM. Bertempat di ruang Aula Ajendam IM Jl. T.Nyak Adam Kamil II, pantuhkir diikuti 20 calon taruna (catar) dari seluruh Provinsi Aceh, Senin (16/06).
Pangdam IM menyampaikan kegiatan seleksi penerimaan prajurit untuk memilih calon prajurit dari pemuda-pemuda terbaik bangsa dalam rangka pembangunan kekuatan TNI AD, menjadi Prajurit TNI tidak hanya menjadi bangga menggunakan seragam dan menyandang senjata. Tetapi, prajurit TNI harus memiliki loyalitas yang tinggi, prajurit tersebut harus memegang sikap loyalitas kepada atasan dengan tidak pernah membantah perintah dan tugas yang diberikan.
Lebih lanjut, profesionalme prajurit harus dibuktikan melalui kehandalan, kemampuan dan keterampilan sebagai seorang prajurit yang akan ditempatkan menyebar diseluruh wilayah NKRI dalam pengabdian TNI sebagai Garda terdepan dan Benteng terakhir negara dalam menjaga dan mengawal kedaulatan NKRI dari segala bentuk ancaman dan gangguan.
Dalam proses penerimaan prajurit catar Akmil ini melalui rangkaian kegiatan tes yang diselenggarakan Kodam IM. Diantaranya meliputi tes pemeriksaan administrasi, test kesehatan, kesemaptaan jasmani, mental idelogi, dan psikotest serta test kesehatan II.
Selain itu ditekankan juga bahwa dalam proses seleksi pendaftaran dan penerimaan catar dilaksanakan secara transparan, tidak dipungut biaya sedikitpun, hal ini sesuai dengan implementasi dari reformasi TNI dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga diharapkan dapat melahirkan perwira-perwira TNI AD yang berkualitas.
Dari dua puluh peserta tersebut nantinya akan di seleksi menjadi dua belas orang dikirim ke Magelang untuk mengikuti sidang pantukhir pusat. Para calon taruna yang lulus seleksi pantukhir pusat akan mengikuti pendidikan dasar selama 4 (empat) tahun di Akademi Militer Lembah Tidar Magelang. Mereka akan dilatih tentang dasar-dasar kemiliteran dan pengetahuan dasar militer oleh para pelatih dan guru militer agar menjadi prajurit-prajurit yang terlatih.