BANDA ACEH – Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Kamis pagi (3/11/16) meninjau proyek jalan tembus yang menghubungkan Jantho, Aceh Besar menuju Lamno, Aceh Jaya. Penijauan yang dilakukan Pangdam IM ini untuk memastikan kelancaran dan perkembangan proyek kerjasama Pemerintah Aceh dan Kodam Iskandar Muda tersebut.
“Sejak dimulai akhir September progresnya sekarang sudah semakin baik, sudah lima kilometer yang dibuka dan tinggal delapan kilometer lagi yang akan dibuka,” kata Mayjen TNI Tatang Sulaiman
Menurut Pangdam, meski menghadapi sejumlah kendala, dirinya yakin jalur yang menghubungkan dua kabupaten di Aceh itu dapat selesai sesuai yang direncanakan. Hal itu dilakukan dengan mengoptimalkan pengerjaan di lokasi yang relatif mudah.
“Ada beberapa daerah yang medannya bebatuan disitu yang progresnya lama karena harus di- blasting(peledakan). Untuk daerah yang relatif mudah di situ nanti percepatan akan dikejar,” ungkap mantan Kapuspen ini.
Tak hanya itu, faktor tingginya curah hujan juga menjadi kendala yang dihadapi prajurit TNI dalam pengerjaan. Dimana proses pengerjaan terkadang terpaksa diliburkan karena tingginya curah hujan.
“Kalau sedang hujan, personel hanya bisa kerja empat hari dalam seminggu,” kata Pangdam.
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam turut didampingi Kepala Dinas PU Aceh, Ir. Rizal Aswadi, DipI, Aster Kolonel Inf Nefra Firdaus, Aslog Kolonel Czi Suprayogi dan Ka Zidam, Kolonel Czi Efrijon Kroll S.IP.
Usai melakukan pemantauan udara dari ruas Jantho, Pangdam langsung menuju Aceh Jaya.
Tiba di Aceh Jaya, Pangdam langsung menuju Desa Sabet Kecamatan Jaya, yang merupakan posko terakhir dari ruas tersebut. Pangdam disambut Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Kav Haerus Shaleh S.Sos.
Dengan menggunakan kendaraan yang dirancang khusus untuk medan yang sulit, Pangdam langsung menuju lokasi terakhir dari titik yang telah ditembus. (Pendam IM)
