Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.D.A meninjau kesiapan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL di Yonif 641/Raider, Kamis (12/05). Pangdam XII/Tpr didampingi oleh Perwira Ahli, para Asisten dan Kabalak termasuk Kapendam XII/Tpr usai menerima paparan Danyonif 641/Raider Letkol Inf Wisnu Herlambang tentang kesiapan pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL, melakukan pengecekan Kesiapan Satgas.
Gelar Pasukan untuk pemeriksaan pasukan baik personel maupun materiil serta kemampuan dan keterampilan prajurit yang tergabung dalam Satgas. “Materiil, perlengkapan perorangan, senjata memang merupakan peran penting dalam pelaksanaan tugas namun dengan kelengkapan yang canggih tentunya harus diimbangin dengan kemampuan prajurit”, ujar Pangdam saat melakukan inspeksi pasukan.
Selain itu, Pangdam XII/Tpr menegaskan, bahwa peninjauan ini merupakan tahap awal, masih ada dua lagi yang akan meninjau yaitu dari Mabes TNI AD dan Mabes TNI. Dalam menjalankan tugas operasi Prajurit harus menjaga tata karma kearifan lokal, menjunjung tinggi Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, menjalin interaksi hubungan dengan masyarakat, lingkungan, dan alam tempat penugasan.
“Walaupun dalam pelaksanaan tugas perbatasan banyak kegiatan patroli dan binter, prajurit harus tetap menjaga fisik, kebugaran tubuh, serta kesehatan. Jangan hanya patroli, makan, istirahat, tetap harus olahraga. Kalau perlu sebelum dan sesudah Satgas ini dilaksanakan harus diadakan Kesemaptaan untuk mengukur kebugaran tubuh prajurit-prajurit kita.” jelas Pangdam.
Pangdam XII/Tpr mengharapkan prajurit untuk memperhatikan faktor keamanan personel maupun materiil. “Jalin kerja sama dengan Satgas Sektoral dalam hal ini komando kewilayahan di RDTL, dan tidak lupa selalu menjaga kepercayaan warga Negara Indonesia yang berada di perbatasan RI-RDTL untuk mengamankan serta menjaga wilayah Negara Republik Indonesia”, pungkas Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Agung Risdhianto.