Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Pangdam IV : Jaga Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama

Dibaca: 195 Oleh 22 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat se Jateng serta prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro melaksanakan apel bersama dan dilanjutkan dengan acara halal bihalal di lapangan Makodam IV/Diponegoro Rabu (22/7). Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436H/2015 M dan sekaligus silaturahmi.

Pada kesempatan ini, Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada segenap prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro dan berharap perayaan hari raya ini dapat tetap menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Selain itu, Mayjen TNI Bayu Purwiyono juga menyampaikan pernyataan sikap dan rasa prihatin atas konflik Tolikora di Papua yang diduga berlatarbelakang agama. Pangdam meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing dan terprovokasi dengan kejadian tersebut sehingga bisa mempengaruhi kondusifitas keamanan yang telah terjaga.

“Agar tidak terjadi hal seperti ini sikap toleransi antar umat beragama harus lebih ditingkatkan lagi sehingga semua agama baik muslim dan non muslim nyaman tinggal di Indonesia. Hal ini juga menggugah kita semua untuk menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di negara kita sehingga semua agama yang ada di Indonesia bisa hidup berdampingan dengan nyaman,”tegas Pangdam.

Baca juga:  Dandim 0705/Magelang Buka Puasa Bersama Siswa Sma Taruna Nusantara

Sementara itu, Pendeta Eko S.Pd Ketua Persatuan Gereja Indonesia Jawa Tengah mengatakan, sangat menyesalkan kejadian kerusuhan di Papua yang mengatasnamakan agama. Atas nama PGI Jateng, kami memohon kepada pemerintah untuk segera mengadakan rekonsiliasi kepada semua pihak yang berselisih sehingga terselesaikan, dan mohon maaf kepada saudara kita muslim atas kejadian tersebut. “Diharapkan kita semua bisa menjaga NKRI dan persatuan bangsa. Sebab, Indonesia merupakan negara pluralis yang terdiri atas bermacam-macam suku dan agama,”jelasnya.

Ketua Muhammadiyah Jateng Musman Tholib mengatakan, prihatin atas kejadian di Papua, dan mengharapkan kepada pemerintah bahwa siapapun yang melakukan provokasi bisa ditindak tegas. Dan permasalahan di Papua perlu dilakukan integrasi sosial, karena nampaknya budaya dan tradisi saling menghormati antar umat beragama di Papua mulai berkurang.

Usai menyatakan sikap, Pangdam beserta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat secara bersama-sama secara simbolis mengangkat tangan dengan bergandengan. Kemudian Pangdam juga melakukan Halal bihalal dengan ribuan prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro didampingi Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto.

Baca juga:  Pengarahan Ketahanan Pangan Kepada Para Babinsa Kodim 0712/Tegal

Dalam acara itu hadir sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat diantaranya Ketua BP MAJT Noor Achmad, Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji, Mgr Johannes Puja Sumarta Uskup Agung Semarang, dan sejumlah pejabat Kodam IV/Diponegoro.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel