Skip to main content
Kodam Jaya

Pangdam Jaya: Jaman Boleh Berubah Tapi Nilai Pancasila Tetap Relevan

Dibaca: 134 Oleh 25 Mei 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Jakarta. Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto menjadi pembicara dalam seminar dan talk show dengan tema Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Milenial di Jaman Now, bertempat di Auditorium Universitas Tarumanegara, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (24/5/2018).

Dalam seminar yang diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan pelajar SMA di Jakarta Barat ini, Pangdam Jaya menyampaikan pentingnya mempertahankan persatuan dan kesatuan di tengah perubahan jaman ke era teknologi yang bisa dianggap menggerus nilai-nilai Pancasila.

“Jika kita tidak anggap penting persatuan dan kesatuan itu, akan jadi masalah penting bagi bangsa ini. Saya ingin kita sependapat bahwa Indonesia tetap satu, sehingga kita jadi negara yang hebat,” kata Mayjen TNI Joni Supriyanto.

Di jaman generasi milenial saat ini, katanya, terdapat kreativitas tinggi, percaya diri, dan terkoneksi satu sama lain.

“Generasi saat ini lebih menyukai sesuatu yang bersifat instan, hal ini menjadi titik kritis bagi bangsa, apalagi generasi penerus bangsa semakin terkoneksi dengan teknologi,” ujarnya.

Baca juga:  Pangdam Jaya/Jayakarta Pantau Keamanan Reuni Akbar 212 di Monas

Realitanya, menurut Pangdam Jaya, banyak teknologi yang justru dimanfaatkan untuk kepentingan kurang baik, bahkan ada yang sifatnya untuk memecah-belah persatuan.

Dengan kondisi itu, bila para generasi muda menyadari besarnya Indonesia dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka hal tersebut akan dapat dinetralisir, sebab sejak dulu hingga sekarang nilai Pancasila tidak akan pernah berubah.

“Memang sekarang jaman now, lalu perilakunya turut berubah? Nilai jaman dulu dan sekarang sama, tidak berbeda. Jaman boleh saja berubah, tapi nilai Pancasila tetap relevan,” pungkas Pangdam.

Di tempat yang sama, Rektor Universitas Tarumanegara Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan mengatakan, seminar ini terlaksana berkat kerja sama dengan Korem 052/Wijayakrama.

“Tujuan seminar ini adalah untuk menegaskan Pancasila sebagai ideologi yang sudah final, serta merekomendasikan kembali kepada generasi muda bahwa peran pemuda sangat signifikan, sebagai pelopor pengamal Pancasila,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, kampusnya menjadi tempat seminar, sebagai bentuk keterbukaan dalam pengembangan dan diskusi keilmuan.

Dalam seminar ini juga diadakan sesi diskusi bersama Dr. Marten L. Sinaga, Budayawan Sobari, Audrey Ayu Jia Hui.

Baca juga:  Idul Adha di Denarhanud Rudal 003

Turut hadir dalam seminar antara lain Danrem 052/Wijayakrama, Asintel, Aster, Kapendam, dan Dandim 0503/Jakarta Barat.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel