Skip to main content
Kostrad

Pasca Banjir, TNI-Polri Bersihkan Lumpur di Desa Kaitetu

Dibaca: 6 Oleh 25 Mei 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Maluku. Sebanyak 80 personel gabungan TNI-Polri, terdiri dari Satgas Yonif Raider 515 Kostrad, Koramil Leihitu, Satgas BKO Brimobda Maluku, dan Polairud Polda Maluku, serta masyarakat bahu-membahu membersihkan sampah dan lumpur pasca bencana banjiryang menggenangi Kelurahan Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, Rabu (23/5/2018).

Banjir bandang yang melanda Desa Kaitetu terjadi akibat meluapnya Sungai Wailoi, menyusul tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Leihitu, Pulau Ambon.

Banjir yang terjadi pada Selasa (22/5/2018) petang hingga Rabu dini hari tersebut, menerjang 10 rumah dan 1 mushala, dengan ketinggian banjir lebih dari 2 meter.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Kita kompak bersinergi untuk mengatasi kesulitan warga masyarakat Desa Kaitetu,” kata Danpos IV Seit SSK I Satgas Yonif Raider 515 Kostrad Serka Amir Mutono.

Lebih lanjut disampaikan, pembersihan sampah dan lumpur diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu secepatnya, mengingat di bulan Ramadhan dan didukung oleh TNI-Polri maupun aparatur pemerintahan yang berkaitan dengan persoalan bencana banjir ini.

Baca juga:  Evaluasi dan Asistensi Mengajar di Perbatasan, Sahli Kasad dan Kemendikbud Kunjungi Satgas Yonif 303

“Untuk mencapai harapan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku telah mengerahkan 10 unit truk pengangkut sampah dan lumpur, agar proses pembersihan sampah dan lumpur dapat segera terselesaikan,” ungkapnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel