JAKARTA, tniad.mil.id – Panglima Kodam (Pangdam) Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto turun langsung dalam pengamanan acara “Dekralasi Kampanye Damai Pemilihan Capres dan Cawapres 2019, serta Parade Momo Asian Paragames 2018” di Silang Monas, Jakarta Pusat. Minggu (23/9/2018)
Pangdam mengikuti langsung seluruh prosesi acara, mulai dari awal kedatangan kedua pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilpres tgl 17 April 2019, yakni pasangan Capres dan Cawapres No.1 (Ir. H. Joko Widodo dan K.H. Ma’ruf Amin) dan pasangan Capres dan Cawapres No.2 (H. Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, M.B.A).
Deklarasi Kampanye Damai bertema “Indonesia Menolak Hoax, Politisasi SARA, dan Politik Uang” yang dipimpin Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Arief Budiman tersebut diagendakan untuk meyakinkan dan menyampaikan visi misi dan pendidikan politik, serta mewujudkan kesadaran semua peserta pemilu, agar tidak menjalankan praktik politik SARA dan politik uang dalam berkampanye.
Tujuan lain dari KPU adalah untuk meyakinkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019, tanggal 17 April 2019 mendatang.
Deklarasi Damai yang dihadiri sekitar 5000 orang ini, diikuti peserta dari KPU, Bawaslu, DKPP, 16 Partai Politik Peserta Pemilu 2019, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, MPR RI, DPR RI, Kemendagri, Kemenlu, Kemenkopolhukam, Kemenkumham, Bappenas, Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta, TNI/POLRI, Organisasi Keagamaan (MUI, PGI, KWI, PHDI, Walubi, Matakin), dan para stakeholders Kepemiluan. Sedangkan simpatisan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, dan simpatisan Partai Politik Peserta Pemilu 2019 yang dibatasi sekitar 100 orang, dari masing-masing Parpol atau Paslon.
Kegiatan pembukaan Deklarasi Damai ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan diwarnai dengan pawai menggunakan pakaian adat, melalui rute Monas-Cawang Barat-Pintu Monas Barat Laut-Jl. Merdeka Barat-Patung Kuda-Pintu Monas Barat Daya, dan dilanjutkan ke Monas Cawang Barat.
Acara kemudian dilanjutkan Pembacaan Ikrar dan Penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai oleh Calon Anggota DPD, Ketua Partai Politik tingkat Provinsi, Ketua Umum Partai Politik tingkat pusat, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Isi Deklarasi Damai berkisar tentang janji Peserta Pemilu 2018 untuk mewujudkan Pemilu langsung, umum, bebas, dan rahasia, jujur, dan adil. Sedangkan poin kedua yaitu melaksanakan kampanye yang aman damai, berintegritas tanpa isu sara, hoax, dan politik uang. Poin terakhir adalah melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang berlaku
Pangdam Jaya didampingi Asintel, Asops Kasdam Jaya dan Dandim 0501/JP mengikuti peserta karnaval dengan berjalan kaki, untuk meyakinkan bahwa kondisi Deklarasi Damai berjalan dengan tertib dan aman. Tugas TNI adalah menjamin kelancaran, keamanan, dan kesuksesan Pilkada serentak 2018 maupun tahapan Pemilu 2019, sehingga pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan aman. Siapapun pemenangnya, TNI tetap akan menjaga keamanan dan selalu berpegang teguh kepada Netralitas TNI.
