Kepentingan dan tanggung jawab untuk mengamankan aset Negara yang dipercayakan kepada Kodam Jaya merupakan salah satu tugas pokok untuk menjamin kelangsungan peruntukkannya bagi generasi prajurit dimasa yang akan datang.
Pangdam Jaya menekankan agar selalu melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur dengan melakukan penataan, inventarisasi, pengamanan dan legalisasi aset rumah dan tanah milik Kodam Jaya.
Perhatian dan kepedulian Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana terhadap aset Negara membuat Pangdam Jaya melangkah turun langsung meninjau aset Kodam Jaya diantaranya Pembangunan Rusunawa Prajurit Kodam Jaya di Area Ex Asrama BS Cililitan Jakarta Timur.
Ditempat ini Pangdam Jaya tidak hanya melihat dan meninjau pekerjaan dari pembangunan tersebut, melainkan juga memperhatikan dengan detail setiap bangunan yang dinilai masih kurang rapih sesuai dengan Master Plan yang telah ditentukan. Pangdam Jaya menekankan agar setiap unsur yang terlibat dalam pembangunan ini dapat total dan bertanggung jawab.
“Ini nantinya untuk dihuni oleh Prajurit jadi berikan yang terbaik, saya tidak berkenan jika pembangunan ini dikerjakan dengan kurang serius dan maksimal,” Tegas Pangdam Jaya seraya berbincang dengan pihak pekerja yang membangung rusunawa tersebut.
Lebih dari itu tak menghentikan langkah Pangdam Jaya untuk segera kembali kekantor, melainkan melanjutkan untuk meninjau pembangunan RS. Ridwan Meureksa Taman Mini Jakarta Timur. Ditempat ini Pangdam Jaya kembali turun dan menelusuri serta memeriksa dengan detail setiap progress dari Pembangunan Rumah Sakit tersebut.
Sebelum kembali ke Makodam Jaya, Pangdam Jaya menyempatkan diri untuk meninjau Ex Asrama 3 Mei yang berada di Cililitan. Asrama 3 Mei sendiri sebelumnya telah dilakukan pendataan terhadap 648 rumah yang ada di dalam Asrama tersebut.