Panglima Daerah Militer Jakarta Raya (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal TNI Jaswandi hari ini menggelar konferensi pers jelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Kamis (13/4/2017) di Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur.
Hadir pula pada acara tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan, Plt. Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dan para Danrem, Dandim serta Ketua KPUD DKI Jakarta.
Dalam pembahasannya Pangdam Jaya mengatakan bahwa TNI siap mem-back up Polri dalam pengamanan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, ini sesuai dengan tugas TNI dalam UU No. 34 tahun 2004 tentang perbantuan TNI kepada Polri dalam rangka menjaga Kamtibmas.
Mayjen TNI Jaswandi menjelaskan, pihaknya siap menurunkan lebih dari 10 ribu personel TNI guna membantu Polri khusunya Polda Metro Jaya saat pilkada DKI Jakarta agar berlangsung aman, damai, dan sukses.
“Kami (TNI) siap membantu Polri berapapun kekuatan yang dibutuhkan untuk menciptakan aman, damai dan sukses. Berapa pun itu kekuatannya akan saya dukung terutama untuk menjaga Kamtibmas di Jakarta ini”, terang Pangdam Jaya.
Nantinya personel gabungan TNI-Polri akan ditempatkan bersama di tempat-tempat strategis, seperti Istana Negara, DPR/MPR, tempat keramaian seperti Mall dan tempat wisata, bahkan personel TNI-Polri nantinya juga akan ditugaskan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas.
Untuk mekanisme dari pengamanan di tiap pos, TNI menyerahkan langsung pada Polda Metro Jaya tentang prosedur pengamanannya itu sendiri.
Pangdam Jaya juga menegaskan bahwa keamanan Ibukota Negara Indonesia merupakan barometer situasi nasional, untuk itu keamanan Jakarta menjadi sangat penting. Gangguan sekecil apapun akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Jangan coba-coba ada yang mengganggu keamanan Ibukota, saya siap mempertaruhkan segalanya untuk keamanan ibukota Jakarta”, ujar Pangdam Jaya.
Pangdam Jaya menghimbau kepada warga Jakarta agar dapat menggunakan hak pilihnya dan jangan takut akan intimidasi, intervensi atau ancaman lainnya karena personel gabungan TNI-Polri akan terus mengawal pelaksanaan pilkada agar berjalan aman, damai dan sukses.
Proses pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan berlangsung pada 19 April mendatang. Polda Metro Jaya telah menyiapkan pola pengamanan yang akan diterapkan di setiap tempat pemungutan suara. (Pendam Jaya)
