Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Pangdam Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kawasan Terpadu SAD di Sarolangun

Dibaca: 59 Oleh 27 Apr 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Jambi. Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM. Putranto kembali melakukan kunjungan kerja di wilayah Korem 042/Garuda Putih Provinsi Jambi, Selasa (26/4/2018).

Kunjungan kali ini lebih difokuskan pada wilayah Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, Jambi, tepatnya di Kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas yang selama ini dihuni oleh Suku Anak Dalam (SAD).

Pangdam II/Swj datang ke wilayah ini menggunakan helikopter TNI AD Bell-412 didampingi Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra, dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Kawasan Terpadu SAD.

Setiba di lokasi, rombongan diterima oleh para pejabat Forkompinda, Ketua DPRD, pejabat SKPD Kabupaten Sarolangun dan pejabat terkait serta disambut hangat oleh masyarakat setempat beserta warga SAD termasuk para Tumenggung (Ketua Suku Anak Dalam).

Pangdam selain memberikan sambutan juga memaparkan konsep Pembangunan Kawasan Terpadu melalui videotron yang telah disiapkan di tempat acara, sehingga pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh warga SAD.

“Tujuan Pembangunan Kawasan Terpadu SAD di atas lahan seluas 10 hektar ini, untuk meningkatkan kesejahteraan warga SAD, sekaligus menyetarakan kehidupannya, sehingga dapat sejajar dengan masyarakat Indonesia pada umumnya,”ujar Mayjen TNI AM. Putranto.

Baca juga:  Tanam perdana dan Temu Wicara di Desa Kemuja Kab Bangka Tengan

Ia juga menginginkan agar warga SAD bisa secara bertahap meninggalkan budaya nomaden, bisa mendapatkan kesamaan hak dalam pelayanan kesehatan yang layak, memiliki agama sesuai keyakinannya, memiliki keterampilan untuk memenuhi kebutuhannya melalui usaha peternakan, pertanian dan perkebunan serta bisa hidup secara rukun dan damai.

“Sesuai dengan site plan, nantinya dalam kawasan tersebut akan tersedia beberapa infrastruktur antara lain lapangan sepakbola, balai serba guna sebagai tempat untuk berkumpul dan bersosialisasi antar warga, balai pengobatan dan informasi sebagai pusat layanan kesehatan serta informasi, tempat ibadah untuk mengenalkan agama kepada warga SAD, perumahan dengan desain rumah panggung yang dinilai lebih sesuai dengan keinginan warga SAD dan MCK Komunal,”ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa inspirasi ini bisa terwujud atas bantuan dan dukungan dana dari Kasad, Pemkab Sarolangon dan beberapa pihak yang selama ini senantiasa aktif mendukung kegiatan Kodam II/Sriwijaya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel