Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Pangdam Pattimura Pimpin Upacara HUT ke -69 Infanteri.

Dibaca: 112 Oleh 20 Des 2017Januari 17th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Panglima Komandao Daerah Militer ( Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan ke-69 Hari Infanteri bertempat di lapangan Mako Rindam XVI/Pattimura, Kabupaten Maluku tengah, Selasa (18/12/2017).

Hari Ulang tahun (HUT) Infanteri kali ini mengusung tema “Dilandasi Semangat Yudha Wastu Pramuka, Prajurit Infanteri Bersama Rakyat, Kuat, Mandiri Dan Berkepribadian Guna Memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat”.

Saat membacakan amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif), Pangdam menjelaskan, tema tersebut mencerminkan komitmen dan tekad yang kuat prajurit dan satuan Infanteri untuk menjadi profesional, modern dan militan, sebagai petarung yang handal dalam pertempuran.

“Makna tema tersebut juga memancarkan semangat pengabdian dan perjuangan tanpa akhir untuk terus memperkokoh kemanunggalannya dengan rakyat serta membangun sinergitas dengan segenap komponen bangsa lainnya sebagai kekuatan bela negara dalam sistem pertahanan semesta,”ujarnya saat membacakan amanat.

4a

Pangdam juga mengatakan, tantangan tugas ke depan akan semakin kompleks dan dinamis dengan berubahnya karateristik bentuk ancaman di abad ke-21 yang mengedepankan teknologi modern.

Baca juga:  Seorang Perwira Harus Memberikan Contoh Dan Teladan Kepada Anggotannya

Respon dalam menyikapi hal tersebut, sejalan dengan kebijakan pimpinan TNI AD terhadap transformasi dan modernisasi Alutsista yang telah direalisasikan secara bertahap. Keberadaan satuan-satuan Infanteri yang dilengkapi dengan Alutsista dan perlengkapan tempur yang modern, memberikan semangat baru untuk terus mengantisipasi berbagai perubahan dengan melakukan revisi, reaktualisasi, reorganisasi dan redifinisi doktrin, strategi dan taktik bertempur, untuk mampu mengimbangi pola pertempuran modern ke depan.

“Sebagai insan prajurit sejati, tugas adalah kehormatan, tugas berat tapi mulia, itulah karakter yang harus tetap terpelihara dan tertanam pada setiap dada prajurit Infanteri dimanapun berada dan bertugas,” ucapnya.

“Konsekuensi logis keberadaan satuan dan prajurit Infanteri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tidak akan terlepas keberadaannya dengan lingkungan masyarakat. Prajurit Infanteri kuat bersama rakyat merupakan cerminan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional,” katanya menambahkan.

Ditegaskan Pangdam, prajurit Infanteri dan rakyat merupakan satu hal yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan amanat konstitusi yang menegaskan bahwa, sistem pertahanan semesta menjadi pilihan terbaik bangsa dalam mempertahankan NKRI.

Baca juga:  AUDIENSI POLHUT SUMUT

Upacara tersebut turut dihadiri oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono, Danlanud Pattimura, Danlantamal IX/Ambon, Waka Polda Maluku, Perwira Ahli Kodam XVI/Pattimura, Kabagum Rindam XVI/Pattimura, Aslog Lantamal IX/Ambon, Pa LO AL, Pa LO AU, Karo Ops Polda Maluku, Dir Shabara Polda Maluku, Kabid Propam Polda Maluku, Dansat dan Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura.

Dalam kegiatan tersebut juga diumumkan pemenang lomba peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya. Juara pertama peleton Inti dengan nilai 975,50 diraih oleh Peleton 4 Yonif Raider 733/Masariku, juara kedua peleton inti dengan nilai 962,00 diraih oleh Peleton 3 Yonif Raider 733/Masariku dan juara ketiga peleton inti dengan nilai 959,25 diraih oleh Peleton 2 Yonif 731/Kabaresi.

Sedangkan untuk Juara pertama peleton pengantar non TNI dengan nilai 936,50 diraih oleh Brimob Maluku dan juara kedua peleton pengantar TNI dengan nilai 981,50 diraih oleh Peleton 2 Denkav 5/BLC.(Pendam16)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel