Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Pangdam Sematkan Tanda Kehormatan Negara Kepada Satgas Pamtas RI-PNG

Dibaca: 335 Oleh 27 Mei 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Bertempat dilapangan upacara Makorem 174/Anim Ti Waninggap telah dilaksanakan Upacara penerimaan dan pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG, Komando Pelaksana Operasi Resort Militer 174/ATW, Merauke (26/05) .

Dalam pelaksanaan upacara ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana upacara penerimaan Yonif Para Raider 330/Tri Darma, Yonif 407/Padma Kusuma dan Yonif Mekanis 413/Bremoro kali ini dilaksanakan sekaligus dengan upacara pelepasan Yonif 142/Kesatria Jaya, Yonif 301/Prabu Kian Santang dan Yonif Raider 600/Modang. Upacara tersebut dipimpin oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian selaku Panglima Komando Operasi Papua.

Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan bahwa wilayah perbatasan memiliki potensi kerawanan yang yang harus diantisipasi, yaitu : Pelintas Batas Ilegal, penebangan kayu ilegal, pergeseran patok batas, penyelundupan miras dan narkoba serta kelompok kriminal bersenjata maupun penyakit malaria.

Selain itu Pangdam berpesan kepada seluruh anggota Satgas dalam melaksanakan tugasnya, prajurit juga harus membantu kesulitan masyarakat yang ada diwilayah perbatasan. Dalam menyikapi hal tersebut Pangdam menekankan kepada seluruh satuan yang akan melaksanakan tugas pengamanan untuk tetap waspada dengan melaksanakan patroli keamanan, patroli patok batas serta ciptakan stabilitas keamanan disepanjang wilayah perbatasan RI-PNG, guna mencegah pelintas batas ilegal, penebangan kayu ilegal serta mencegah keluar masuknya miras dan narkoba.

Baca juga:  Crew Helly Super Puma dan Personel Satgas Pamtas 133/YS Berhasil di Evakuasi

Pangdam berpesan, dalam melaksanakan tugas kalian juga harus dapat membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan, melalui koordinasi dengan aparat kowil setempat. Kembangkan budaya (3S) yaitu senyum, sapa dan salam terhadap masyarakat dimana kalian bertugas. Ingatlah bahwa kehadiran kalian harus memberi kebaikan bagi masyarakat, bangsa dan negara dengan terciptanya kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Sebagai landasan dalam melaksanakan tugas pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit Dan Delapan Wajib TNI serta hormatilah dan jujung tinggi budaya masyarakat Papua. Taatilah Hukum dan HAM agar terhindar dari segala bentuk pelanggaran yang tidak kita inginkan bersama.

Pangdam mengucapan terima kasih kepada seluruh prajurit Satgas yang telah purna tugas, atas segala dharma bakti yang telah diberikan selama penugasan di wilayah Papua, yang mana selama penugasn para prajurit telah mengimplementasikan Sapta Marga, sumpah Prajurit dan Delapan wajib TNI serta mampu berinteraksi dan berkomunikasi secara konstruktif dengan masyarakat sehingga terwujudnya situasi keamanan yang kondusif. Lebih lanjut disampaikan bahwa penugasan yang telah dilaksanakan tersebut merupakan bagian dari tugas negara yang tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan. Dimana beban tugas, tingkat kesulitan dan beratnya kondisi wilayah yang dialami selama menjalankan tugas di Papua, namun diharapkan tidak satu prajurit pun yang menepuk dada dengan keberhasilan tugas tersebut. Karena prajurit TNI memang disiapkan untuk menghadapi setiap situasi dan kondisi apapun dalam mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.

Baca juga:  Pangdam XVII/Cenderawasih Pantau Sholat Idul Fitri di Tolikara

Diakhir amanatnya, Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan terima kasih kepada Forkompimda, tokoh adat, tokoh agama serta semua pihak yang telah turut membantu kelancaran dan keberhasilan tugas. Dengan harapan dukungan dan kerjasama yang baik ini, dapat diteruskan kepada setiap prajurit TNI yang akan melaksanakan tugas diwilayah ini.

Perlu diketahui, pada upacara penerimaan dan pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG juga dilaksanakan pemasangan tanda kehormatan Negara kepada perwakilan Satgas yang telah purna tugas oleh Mayjen TNI Hinsa Siburian dan dilanjutkan pemasangan tanda kehormatan negara secara serentak oleh seluruh tamu undangan kepada seluruh prajurit yang telah purna tugas.

Hadir dalam upacara tersebut Danlantamal XI/Mrk, Brigjen TNI Mar Suhartono, Bupati Kabupaten Merauke beserta Forum koordinasi pimpinan Daerah Kab. Merauke dan Kabupaten Boven Digoel, Para pejabat Korem 174/ATW beserta jajarannya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel