JAKARTA, tniad.mil.id – Mengawali tugas sebagai Pangdam VI/Mulawarman yang baru, Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr (Han) mengunjungi Satgas Yonif 623/BWU di wilayah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mlw, Kolonel Kav Dino Martino dalam rilis tertulisnya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (14/8/2020).
Diungkapkan Kapendam, turut pula mendampingi Pangdam, Ketua Persit KCK PD VI/Mlw Ibu Endang Heri Wiranto pada Kamis (13/8/2020).
“Selain itu ikut pula Asintel Kasdam VI/Mlw Kolonel Inf Nyamin, Asops Kasdam VI/Mlw Kolonel Inf Yudha Airlangga, dan Dandeniteldam VI/Mlw Letkol Inf Ferry Adianto,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pejabat lain dari jajaran Korem 092/Maharajalila adalah Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno, S.Sos, Kasi Intelrem 092/Mrl Kolonel Chb Wahid, Kasi Opsrem 092/Mrl Letkol Inf Jatmiko Arianto, Dandim 0907/Tarakan dan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto.
Dino Martino menjelaskan, pada kesempatan kali ini satuan yang dikunjungi yaitu Satgas Pamtas Yonif 623/BWU dan Kodim 0911/Nunukan.
“Kunjungan pertama yang dilakukan Pangdam bersama rombongan ke Pulau Sebatik yaitu di Pos Aji Kuning dengan mendatangi Patok Lama 03 dan sekaligus mendatangi Patok Baru P.02 yang berjarak kurang lebih 30 meter.
“Setelah itu dilanjutkan bergerak ke Pos Aji Kuning Satgas untuk meninjau pos tapal batas negara di Desa Aji Kuning, Sebatik Tengah,” sambungnya.
Kemudian tambah Dino, rombongan menuju Nunukan menggunakan jalur laut dari Pelabuhan Sei Nyamuk, Sebatik menuju Pelabuhan Lintas Batas Laut (PLBL) di Nunukan untuk menuju Pos Komando Taktis (Kotis) Satgas Yonif 623/BWU.
“Di Pos Kotis, Pangdam disambut prajurit Satgas selanjutnya menerima paparan Dansatgas Letkol Inf Yordania, S.I.P., M.Si di Ruang Yudha Makotis,” sebutnya.
Adapun dalam pengarahannya di hadapan prajurit, Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan bahwa substansi dari tugas pengamanan perbatasan adalah meyakinkan wilayah kedaulatan negara tidak ada patok yang bergeser dari tempatnya, sekaligus juga ingin melihat pos-pos satuan pengamanan perbatasan terluar.
“Saya juga mendengar prestasi yang sudah diraih Satgas dalam pengamanan pembawa tujuh kilogram sabu dan kegiatan lainnya yang membanggakan, semoga prestasi yang diraih dapat membawa satuan ini berangkat ke luar negeri bergabung dengan pasukan penjaga perdamaian PBB,” imbuhnya melanjutkan.
Mantan Aspers Kasad ini pun memberikan penegasan bahwa tugas pengamanan perbatasan sedikit berbeda dengan satuan penugasan lainnya, karena tidak ada lawan yang sebenarnya melainkan adalah diri sendiri.
“Pesan saya jangan lupa dengan keluarga, selalu berkomunikasi dan manfaatkan waktu yang ada secara baik agar dapat meraih prestasi yang membanggakan,” tuturnya mengakhiri.
Pada kesempatan ini juga, Pangdam VI/Mulawarman beserta ibu memberikan bingkisan kepada prajurit Satgas Yonif 623/BWU dan sekaligus memberikan plakat kepada Dansatgas dan sebaliknya Dansatgas Pamtas Yonif 623/BWU memberikan plakat kepada Pangdam VI/Mulawarman.
Kegiatan kunjungan ke Makotis Satgas Pamtas Yonif 623/BWU di Nunukan diakhiri dengan foto bersama. (Dispenad)