
Pontianak, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Toto Rinanto.S, diwakili Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr Kolonel Arml I Ketut Sumerta S.I.P,MM mengahadiri acara pembukaan ’Rapat kerja Pusat Ke-XIX Ikatan Pustakawan Indonesia dan Seminar Ilimiah Nasional Tahun 2014” hari Rabu (09/10) berlangsung di Pendopo Guber Kalbar.
Acara dihadiri Gubernur Kalbar Drs. Coernelis MH, diwakili Sekda Kalbar Mz. Hamdi, jajaran Muspida, Kepala Perpusnas RI Ibu Hj. Sri Sularsi dan rombongan, Ketua Umum PP-PIP, undangan dan 600 orang peserta dari para Pustakawan Se-Indonesia.
Dalam sambutanya Ketua Umum PP-IPI Bapak H. Dedi Junaidi menyampaikan, senang bisa berada di bumi Khatulistiwa ini, Pembukaan Rapat Kerja Pusat Ke-XIX Ikatan Pustakawan Indonesia dan Seminar Ilimiah Nasional 2014 sebagai salah satu progam Perpunas RI, acara yang digelar setap tahun ini bertujuan untuk menambah wawasan kepada Pustakawan.
Selanjutnya Ketua memberikan penghargaan kepada Pangdam XII/Tpr karena baru kali ini Gubernur dan Pangdam mengadakan pertemuan dibulan Agustus ( 17 Agutus 2014) setelah Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-69 di Kantor Gubernur Kalbar yang ditandai dengan (MoU) Meetingt Of Understanding yang bekerjasama dengan Pos layanan Perpustakaan Perbatasan Indonesia-Malaysia.
Selain itu, Prajurit-prajurit TNI yang bertugas di Perbatasan bukan hanya mengangkat senjata dan pengamanan wilayah, akan tetapi para prajurit juga memberikan pemahaman tentang wasbang, buku buku bacaan kepada masyarakat, terlebih baru kali ini dalam sejarah seorang Pangdam menjadi nara sumber yang berjudul “ Perpustakaan menjadi sabuk dalam Perbatasan NKRI”.
Selanjutnya Kepala Perpusnas RI Ibu Hj. Sri Sularsi mengajak dan menggugah para Pustakawan Indonesia untuk memahami benar tugas masing-masing serta mengajak masyarakat berinovasi dan mengetahui wawasan luas agar mendapat sumber ilmu dan mencerdaskan kehidupan. Pustakawan merupakan tenga kerja profesional setara dengan Dosen, Guru, dan Dokter, profesional dalam bekerja, bangga bahwa perpustakaan tidak mengenal umur dan pendidikan.
Di era global ini Pustakawan harus mengelola dan bersaing dibidang Internet agar Perputkaan di minati oleh pemakainya, minat budaya baca masyarakat Indonesia masih rendah tetapi budaya baca saat ini sedang atau sedang tumbuh dengan adanya gerakan Indonesia Gemar Membaca. Hingga kini ada 18 titik pos Perbtasan Indonesia-Malaysia telah membuka layanan Perputakaan antara Pemrov Kalbar dan Kodam XII/Tpr. (Ungkapnya) Authentikasi : Kasi Pensat Penerangan Kodam XII/Tpr Mayor Arm Muskardi A.Md