Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

PANGDAM XVII/CENDERAWASIH AUDENSI DENGAN PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS CENDERAWASIH

Dibaca: 88 Oleh 20 Nov 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan menerima Audensi dengan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cenderawasih (BEM Uncen) yang terdiri dari Yoan. A Wambitman (Ketua BEM Uncen), Maicket Yarisetow (Wakil Ketua BEM Uncen), Regina Edoway (Bendahara BEM Uncen), Leo Himan (Ketua MPM Uncen), Fredy Loho (Wakil Ketua MPM Uncen), Hendra Wasaraka (Ketua BEM Hukum), Paskalis Boma (Ketua BEM Mipa), Zhet Wenda (Ketua BEM Fisip), Arius Yahuli (Ketua BEM Teknik), Naldo Sawatorey (Ketua BEM FKM), Elias Wahuse (Ketua KMK), Liza Mitriyani (ketua PMK), Timbul Siregar (Ketua Depertemen), dan Puput Mirawati (Ketua Depertemen Ekonomi), pada Kamis 19 Nopember 2014 bertempat di Ruang Cyloop Makodam XVII/Cenderawasih.

Dalam kesempatan tersebut Pangdam menyampaikan sebagai hamba Tuhan, kita harus memiliki keimanan yang kuat, jika hidup tanpa di dasari iman maka hidup seperti mati. Ketika seorang berkata ia beriman kepada Tuhan berarti ia mempercayai kebenaran Tuhan dan menjalankan hidup sesuai dengan kebenaran iman itu. Jadi iman bukan sekedar pengakuan di mulut, tetapi penerimaan akan kebenaran Tuhanya yang dihidupi. Keimanan bukan hanya melihat kekacauan yang ada di mana-mana, tetapi juga kita melihat yang ada di sorga dan rencana Tuhan pasti berlaku dalam hidup orang yang beriman. Percaya pada Tuhan merupakan orang yang beriman. Orang yang beriman kepada Tuhan adalah orang yang mendapatkan kekuatan yang besar dalam hidupnya, sehingga hidup mereka dipakai untuk menjadi berkat terbesar bagi umat manusia. Orang yang mampu untuk merubah dunia menjadi lebih baik adalah orang- orang yang beriman.

Baca juga:  Kodim 1702/Jayawijaya Back Up Polres Yalimo Amankan Pergeseran Kotak Suara PSU Kabupaten Yalimo

Perlu diketahui TNI berasal dari rakyat dan akan kembali menjadi rakyat, sehingga antara TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan, TNI tidak pernah merasa ada dendam, rasa benci kepada siapapun, yang ada dalam benak TNI adalah ingin membantu dan melindungi rakyat. Apabila ada kelompok tertentu yang mengganggu rakyat maka akan berhadapan dengan TNI khususnya di wilayah Papua siapapun yang akan menindas rakyat Papua maka TNI akan turun bersama rakyat untuk menghadapinya. Pangdam menyampaikan kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia, Orang Papua juga harus bangga menjadi bangsa Indonesia karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan TNI akan selalu bersama-sama rakyat melaksanakan kegiatan yang berguna untuk membantu kesejahteraan rakyat.

Hadir dalam acara audensi tersebut, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Arh Rikas Hidayatullah, Kajasdam Kolonel Inf Ketut Budiastawa, Waasops dan Waaspers Kasdam XVII/Cenderawasih.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel