Jayapura, (8/8), Menyonsong perayaan proklamasi kemerdekaan yang ke-70 pada tanggal 17 Agustus 2015, Pangdam XVII/Cen menyampaikan agar seluruh jajarannya di Papua dan Papua Barat mewujudkan nilai-nilai 45 dan nilai-nilai TNI 45. Nilai-nilai tersebut adalah semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang bersama-sama bersatu padu dengan TNI menghancurkan Kolonialis 70 tahun yang silam.
Menurut Pangdam, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya, sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Soekarno “jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Karena itu, dalam menyambut HUT NKRI yang ke-70, semangat itu harus kita wujudkan bersama-sama dengan seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat. Kebersamaan Kodam XVII/Cen dengan masyarakat Papua adalah kebersamaan yang utuh, kokoh dan bulat yang tidak boleh tergoyakan oleh apapun sebagaimana tercermin dari komitmen bersama antara Kodam XVII/Cen dan masyarakat Papua. Komitmen Kodam XVII/Cen sebagai Ksatria Pelindung Rakyat disinergikan dengan Komitmen pemerintah Provinsi dan semua stakeholders untuk menjadikan Kasih sebagai kekuatan pemersatu yakni “Kasih yang menembus berbagai perbedaan” akan menjadi kekuatan yang dasyat menghancurkan intrik-intrik hasutan dan kekerasan yang tidak pernah membawa hidup damai dan sejahtera di Papua dan Papua Barat.
Karena itu, sebagai abdi negara yang melaksanakan tugas dalam bidang pertahanan, Kodam XVII/Cen telah siap mewujudkan semangat Nasionalisme dan militansi yang tinggi dari putra-putri dan masyarakat Papua dan Papua Barat dengan menggelar berbagai even untuk meggelorakan semangat kemerdekaan di dalam kebersamaan antara TNI dan Rakyat kepada dunia. Kegiatan pembersihan jalan oleh TNI dan seluruh elemen masyarakat, pengecatan pagar di pekarangan rumah dan kantor, pemasangan hiasan umbul-umbul merah putih di sepanjang jalan, sosialisasi pemahaman wawasan kebangsaan kepada SD,SMP,SMA dan Perguruan Tinggi, pelatihan pasukan paskibraka, pelatihan siswa pramuka, pelaksanaan gerak jalan santai, perlombaan sepak bola, penancapan bendera merah putih di gunung Cyklop dan puncak Kartenz dan berbagai kegiatan lainnya adalah wujud kebersamaan TNI dengan Rakyat di Papua dan Papua Barat. Walau sederhana namun penuh dengan soliditas dan semangat kebangsaan yang tinggi, sebab semua elemen masyarakat Papua mulai dari kota Provinsi, Kota Kabupaten sampai dengan distrik-distrik dan pedesaan tumpah ruah menjadi satu, hanya untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Evoria dan animo yang diwujudkan oleh semua masyarakat Papua dalam menyambut Proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2015, membuktikan betapa seluruh masyarakat Papua sangat mencintai kemerdekaan. Nilai nasionalisme yang membara di dada mereka diwujudkan melalui kebersamaannya dengan TNI, sebab memang bersama rakyat TNI kuat. Ini merupakan kekuatan dan sendi-sendi pemersatu bangsa dan menjadi kekuatan untuk mengalahkan setiap bentuk penjajahan di bumi persada Indonesia. Mari kita bersatu menuju Indonesia jaya khususnya menjadikan Papua dan Papua Barat sebagai Lumbung padi Nasional. Selamat menyambut dan merayakan kemerdekaan Indonesia. Dirgahayu NKRI yang ke-70.(Pendam17Cenderawasih)
