Skip to main content
Berita Satuan

Pangdam XVIII/Kasuari Terima Kunjungan Ketua MRPB Terkait Kuota Kowad dari Papua Barat

Dibaca: 192 Oleh 22 Sep 2020Tidak ada komentar
Pangdam XVIII/Kasuari Terima Kunjungan Ketua MRPB Terkait Alokasi Kowad dari Papua Barat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam XVIII/Kasuari I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr. (Han) menerima kunjungan Ketua beserta anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) di Makodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.

Dalam keterangan tertulis dari Pendam XVIII/Kasuari, Selasa (22/9/2020), Ketua MRPB Maxi Nelson Ahoren kepada Pangdam menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya untuk berdiskusi dengan Pangdam terkait penambahan kuota penerimaan calon prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dari Papua Barat, yang saat ini sebanyak 20 orang agar bisa ditambah jumlahnya menjadi sekitar 50 orang.

“Saya mewakili rekan-rekan dari MRPB ingin berdiskusi dengan Bapak Pangdam beserta pejabat Kodam lainnya terkait penambahan kuota Kowad ini. Mungkin bisa ada perubahan tentang penambahan kuota yang awalnya 20 menjadi 50 atau lebih, karena banyaknya animo pemudi Papua Barat yang ingin menjadi Kowad,” kata Maxi Ahoren.

Menyikapi hal tersebut, Pangdam Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan bahwa ini menjadi apresiasi bahwa banyak animo generasi muda Papua ingin mengabdikan dirinya berdinas di militer atau menjadi prajurit TNI.

Baca juga:  Anggota Babinsa Bersama Persit KCK Cabang Deiyai Produksi Hasil Perkebunan dan Perikanan

“Kita minta pada Bupati kemudian para Dandim, kepala-kepala adat di kabupaten untuk bersama-sama membantu, karena tentu harus ada perwakilan dari masing-masing kabupaten untuk mengirimkan calon prajurit yang akan mengikuti seleksi, sehingga nantinya mudah-mudahan kuota yang ada merata di setiap kabupaten dan tidak ada yang merasa tertinggal,” kata Pangdam.

“Untuk himbauan kepada masyarakat, kuota sepertinya ini sudah luar biasa. Biasanya untuk Papua Barat ini jatahnya hanya 3 sampai 6 orang,tergantung personel yang dikirim ke pusat. Jadi tahun ini, kuota yang diberikan oleh TNI Angkatan Darat untuk Kowad-Kowad ini sudah luar biasa penambahannya, dari 3 sampai 6 orang menjadi 20 orang,” ujar Pangdam.

Pangdam XVIII/Kasuari Terima Kunjungan Ketua MRPB Terkait Alokasi Kowad dari Papua Barat

Lebih lanjut dikatakan, terkait dengan penambahan kuota untuk penerimaan Kowad, Pangdam XVIII/Kasuari menyatakan bahwa jumlah Kowad yang diterima untuk saat ini adalah 20 orang untuk Papua Barat.

“Angkatan Darat juga mempertimbangkan jumlah peserta didik Kowad yang dapat ditampung di Pusdik Kowad, karena ini menyangkut banyak hal antara lain ketersediaan barak, ruang kelas, gumil dan dosen pengajar maupun sarana dan fasiltas penunjang lainnya, “ jelas Pangdam.

Baca juga:  Peringati HUT ke-56, Satgas Yonif 125/Si’mbisa Gelar Syukuran di Tapal Batas

“Kalau untuk prianya itu jumlahnya banyak karena mereka dididik di Rindam-Rindam. Seluruh Kodam ada Rindamnya, sedangkan untuk pendidikan wanitanya (Kowad) hanya satu, yaitu di Pusdik Kowad yang berada di Bandung,” pungkas Pangdam. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel