(21/01)AMBON-Untuk mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin baik selama ini antara jajaran Kodam XVI/Pattimura dengan kalangan media di daerah ini, Rabu (21/2) jajaran Kodam XVI/Pattimura yang dipimpin langsung Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi serta Kasdam Brigjen TNI Juwondo, menggelar coffee morning bersama para pimpinan media cetak maupun elektronik, berlangsung penuh kekeluargaan di lobi Makodam Pattimura.Selain Pangdam dan Kasdam, hadir pula para Asisten di lingkungan Kodam Pattimura, Kapendam XVI/Pattimura beserta jajarannya, Kepala Dinas Infokom Provinsi Maluku Ibrahim Sangadji, Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Maluku, John Hursepuny serta sejumlah pimpinan media dan para wartawan yang sehari-hairnya meliput di wilayah Kodam XVI/Pattimura.
Dalam sambutannya pada kesempatan itu, Pangdam Meris Wiryadi katakan, kegiatan coffee morning ini dilaksanakan, lantaran pihaknya menilai bahwa media adalah mitra yang sangat penting dalam membantu mensosialisasikan berbagai kegiatan TNI-AD kepada masyarakat. Untuk itu, sudah seharusnya media dirangkul dan tidak bisa dilepaspisahkan dalam berbagai kegiatan yang selama ini dilaksanakan TNI-AD khususnya di wilayah Kodam XVI/Pattimura, yang meliputi Provinsi Maluku maupun Maluku Utara.Pangdam akui, peran media sangat penting sehingga Kodam XVI/Pattimura juga sangat konsern dengan berbagai kerja sama yang terjalin selama ini dengan kalangan media.”Media ini penitng, dan betul-betul independen sehingga tidak bisa diintervensi oleh siapapun,” tandas Pangdam.
Lebih lanjut dikatakanya, dalam melaksanakan tugas-tugasnya, terkadang TNI-AD juga tidak terlepas dari berbagai sorotan maupun kritik masyarakat, yang bisa diketahui melalui publikasi yang dilakukan oleh media.Kendati demikian, Pangdam tegaskan kalau TNI tidak pernah alergi terhadap berbagai kritik yang dilontarkan masyarakat melalui media. Apalagi kalau kritikan tersebut bersifat membangun, maka TNI akan menerimanya dengan senang hati untuk perbaikan di kemudian
”TNI tidak alergi terhadap kritik. Malah sebaliknya, kritikan itu kami jadikan sebagai pemacu untuk memperbaiki kinerja kami dalam melayani dan melindungi masyarakat,” ujarnya. Meski begitu, Pangdam juga mengingatkan tentang independensi media. Menurutnya, media juga harus independen teurtama dalam menyuarakan kebenaran demi kepentingan bangsa dan negara.”Jangan menyajikan berita-berita yang bersifat negatif dan cenderung memprovokasi.
Bagi kami, media adalah sarana yang luar biasa untuk bisa menyampaikan program-program TNI maupun Polri, dengan tetap harus menjunjung etika jurnalisme serta independensi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Infokom Provinsi Maluku Ibrahim Sangadji dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih kepada Kodam XVI/Pattimura yang terus berupaya menjalin silaturahmi bukan hanya dengan kalangan media tapi juga pemerintah daerah. Senada dengan Pangdam, Sangadji juga akui kalau media adalah sebuah instrumen penting yang bisa merubah mindset berpikir masyarakat melalui berita-berita yang disampaikan.Sedangkan Insani Syahbarwati dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ambon mengatakan, independensi, profesionalitas serta teguh memegang kode etik adalah hal yang wajib bagi media, terutama seorang jurnalis yang setiap harinya melaksanakan tugas peliputan di lapangan.Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kodam XVI/Pattimura, yang sudah menjalin kerjasama yang baik selama ini dengan kalangan media.
Disela-sela kegiatan tersebut, Mayjen TNI Meris Wiryadi juga menyatakan kalau kegiatan coffee morning ini sekaligus untuk berpamitan, lantaran dirinya sudah mendapat surat keputusan untuk menempati pos baru sebagai Kepala Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) di Mabes TNI. Hanya saja, belum diketahui pasti kapan jadwal serah terima jabatan akan dilaksanakan.Informasi yang diperoleh koran ini, pejabat yang akan mengganti Mayjen TNI Meris Wiryadi sebagai Pangdam XVI/Pattimura, adalah Mayjen TNI Wiyarto yang saat ini masih menjabat Aster Kasad.