Skip to main content
Kostrad

Pangdivif 1/Kostrad Tinjau Latihan Pratugas Yonif Raider 321/GT Kostrad

Dibaca: 866 Oleh 27 Jan 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif)- 1/Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman, S.I.P., meninjau Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna Kostrad yang sedang melaksanakan latihan Pratugas Pamrahwan Papua. Tersebut disampaikan Danyonif 321/GT Mayor Inf Deri Indrawan, M.Tr (Han) dalam rilisnya, di Lemahsugih, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019).

Menurut Danyonif yang juga Dansatgas Raider 321/GT Kostrad, kunjungan Pangdivif- 1/Kostrad tersebut dalam rangka mengecek kesiapan dan kesiapsiagaan para personel yang akan melaksanakan tugas Pamrahwan Papua dalam menjaga perbatasan RI-PNG.

“Pangdivif juga meninjau pos-pos yang tersebar di sekitar Gunung Cakra Buana Jawa Barat . Hal ini untuk mengecek kesiapan dan kesiapsiagaan para personel,” ujarnya.

Lebih lanjut Deri mengatakan, selain melaksanakan kunjungan ke pos-pos, Pangdivif-1/Kostrad juga mengecek aplikasi pengobatan untuk masyarakat dan anak-anak di Posko Batalyon oleh dokter Satgas Letda Ckm M. Barkah. “Pangdivif-1/Kostrad juga berkesempatan melihat dan mengecek aplikasi pengobatan bagi masyarakat dan anak-anak di Posko kita,” ungkapnya.

Dijelaskan Deri, Pangdivif-1/Kostrad berpesan kepada prajurit yang ada di pos-pos untuk tetap berlatih dengan sebaik-baiknya. “Berlatihlah dengan serius, pegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI. Baik-baik dengan rakyat, jadikan keberadaan kita berguna bagi masyarakat,” jelasnya.

Baca juga:  Kostrad Optimalisasi Pembinaan Teritorial Guna Mewujudkan Ketahanan Wilayah Yang Tangguh Dalam Rangka Pertahanan Negara

Terkait latihan pratugas ini, Deri juga memaparkan bahwa latihan tersebut akan dilaksanakan selama 12 hari, dimulai pada tanggal 20 sampai dengan 31 Januari 2019. “Latihan Pratugas ini penting dilaksanakan untuk mengasah kesiapan dan kemampuan para personel sebelum melaksanakan tugas sebenarnya di Papua,” ucapnya.

“Latihan Pratugas yang dilaksanakan selama 12 hari ini bertujuan untuk menyiapkan kemampuan personel sehingga siap saat berada di medan tugas sebenarnya,” pungkas alumni Akmil 2002 ini. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel