SALATIGA, tniad.mil.id – Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayjen TNI Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H. meninjau kegiatan Latihan Bersama (Latma) Rhino Ausindo 2018 antara TNI AD dan Australian Army yang digelar 6 – 16 Agustus 2018 di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis (MR) 411/Pandawa Kostrad, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (16/8/2018).
Latma Rhino Ausindo 2018 diikuti 60 prajurit Yonif MR 411 dan delapan tentara Angkatan Darat Australia (Australian Army), dengab materi latihan meliputi pengenalan tentang taktik bertempur satuan mekanis, yang saat ini sedang dikembangkan oleh TNI AD, khususnya di Divisi Infanteri 2 Kostrad, guna mewujudkan satuan yang dapat diandalkan. Hal ini sangat penting untuk menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang taktik dan teknik operasi satuan mekanis.
Kepada para prajurit anak buahnya di Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, Pangdivif 2 mengatakan bahwa hasil latihan dengan tentara darat Australia tersebut akan menjadi bekal mereka menuju Australia.
“Latihan ini adalah sebagai bekal kalian untuk berangkat ke Australia dan latihan ini harus mencapai sasaran yang diinginkan. Manfaatkan waktu yang singkat ini, kurang lebih selama 10 hari, melaksanakan latihan bersama. Saya berharap agar materi-materi yang dilatihkan dapat dimanfaatkan guna meningkatkan kemampuan prajurit,” ujar Mayjen Marga Taufiq.
Dalam kegiatan peninjauan Latma di Salatiga ini, Pangdivif 2 Kostrad didampingi oleh Asops Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf Jarot, Asintel Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf Putra, dan Danbrigif Mekanis Raider 6/TSB/2 Kostrad Kolonel Inf Rudi Saladin.
“Ini merupakan suatu kebanggaan buat kami karena bisa mendapat kesempatan dikunjungi oleh bapak Panglima Divif 2 Kostrad. Kami akan selalu menjaga pesan-pesan yang di sampaikan,” ujar Wadan Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Mayor Inf Ardiansyah Okta Putra Siregar, S.I.P.
