Kuala Kapuas. Dalam rangka mensukseskan program gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu GP-TT di Kalteng, Selasa 11 Agustus 2015 pukul 09.30 WIB Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Kasad Jenderal TNI Mulyono dan anggota Komisi IV DPR RI .Hamdani melakukan Panen Raya padi seluas 1.975 hektar, di wilayah Kab. Kuala Kapuas.
Mentan Amran mengatakan dalam pelaksanaan panen raya padi di wilayah Kuala Kapuas ini atas kerja keras yang dilakukan oleh TNI sesuai dengan MoU yang telah dilakukan bersama Menpan, menurutnya “TNI sebagai ujung tombak gerakan pendekatan kepada kelompok tani untuk melaksanakan teknologi pengelolaan tanaman terpadu yang salah satunya dengan menurunkan Babinsa ke pelosok Desa di Kalimantan Tengah khususnya di Kapuas”.
Selain itu Amran mengungkapkan Panen Raya padi di Kuala Kapuas Kalteng bahwa pemerintah berhasil meningkatkan angka produksi padi dari sebelumnya hanya mampu memproduksi padi sebanyak 3,2 ton per hektar, namun saat ini sudah meningkat secara signifikan menjadi 8,7 ton per hektar. Ini berkat bibit varietas baru jenis padi hibrida 168 yang memberikan nilai ekonomi lebih bagi para petani dalam semangat mewujudkan swasembada pangan, katanya.
Sedangkan Kasad menegaskan bahwa TNI siap melakukan pendampingan kepada petani secara terus menerus dengan tujuan untuk mensukseskan ketahanan pangan dalam waktu tiga tahun. mulai dari pengawalan bibit dan pupuk agar tepat sasaran, melaksanakan pendampingan dalam pengolahan lahan, penanaman, perawatan tanaman hingga masa panen.
Turut hadir dalam acara panen raya ini diantaranya Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Toto R. Soedjiman, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra, Danrem 102/Pjg Kolonel Kav.Sulaiman Agusto, S.Ip. MM, Plt Gub. Kalteng Hadi Prabowo, Dandim 1011/Klk Letkol Inf Anri Andriana, Bupati Kapuas Ir.Ben Brahim serta FKPD Kab.Kapuas