Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI: Drone Tidak Boleh Terbang di GBK Saat Pembukaan Asian Games Ke-18

Dibaca: 67 Oleh 19 Agu 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Menjelang dan selama acara pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, tidak boleh ada drone yang diterbangkan, karena di kawasan tersebut sudah steril. Bahkan dalam kawasan tersebut, drone tidak bisa terbang karena sinyalnya sudah diacak, demi keamanan.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kepada awak media di Media Centre Jakarta Convention Centre (JCC), usai meninjau langsung persiapan pelaksanaan pesta akbar olahraga antar negara Asia di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).

“Tidak akan bisa menerbangkan drone saat _opening ceremony_, ketika terbang pun drone pasti tidak akan bisa dikendalikan lagi. Bila tetap nekat, sudah disiapkan penghalau. Ini dilakukan sebagai pengamanan untuk presiden dan tamu negara,” ujar Panglima TNI. Kalau pun masih ada yang mengoperasikan drone pada saat _opening ceremony_ atau upacara pembukaan Asian Games ke-18 di GBK, tambahnya, secara otomatis drone tersebut tidak akan bisa digunakan karena frekuensinya akan diblokir.

Baca juga:  Operasi Gabungan PORA, Satgas Yonarhanud 16 Jaga Stabilitas Kepentingan Nasional di Nunukan

Di bagian lain Panglima TNI menyampaikan, kawasan Ring-1 harus betul-betul steril, mengingat semua petinggi negara maupun para atlet Asia akan berkumpul di lokasi tersebut.

“Kita tidak mau mengambil resiko, ancaman drone menyasar di pejabat-pejabat VVIP. Kami dari TNI akan menghalau drone, yang pertama secara mobile dari 1-1,5 km (dari GBK). Apabila masih lepas, kita siapkan _drone buster_,” tegasnya.

Untuk itu, Panglima TN meminta semua pihak agar dapat memaklumi keputusannya itu demi keamanan bersama dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia. Hal ini mengingat, saat Asian Games ke-18 tahun 2018, ribuan pasang mata akan tertuju kepada Indonesia selaku tuan rumah pesta akbar olahraga antar negara Asia tersebut.

“Mudah-mudahan dengan apa yang saya sampaikan tadi, rekan-rekan media dan masyarakat dapat memaklumi, karena kita terkait dengan masalah keamanan tamu VVIP,” ucapnya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berharap, semuanya bisa berjalan dengan lancar.

“Saya cek sampai hari ini seluruh sistem, personel, semuanya sudah mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing,” katanya.

Baca juga:  Kapuskes TNI : Bakti Sosial Memperkokoh Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel