Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI: Jaga Kepercayaan Rakyat Sebagai Ibu Kandung TNI

Dibaca: 99 Oleh 17 Okt 2017Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Malang. Kebersamaan TNI berjuang bersama rakyat merupakan sejarah yang tidak boleh dilupakan, oleh karena itu Prajurit TNI harus menjaga kepercayaan rakyat sebagai ibu kandung TNI.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan kepada 3.700 prajurit TNI, bertempat di Hanggar Skadron 32 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin (16/10/2017).

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa para pemimpin dan prajurit TNI selalu bekerjasama dengan masyarakat demi tegak kokohnya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pada Hari Ulang Tahun TNI ke-72 mengusung tema Bersama Rakyat TNI Kuat. “Saya minta seluruh prajurit paham dan bisa mempertahankan kepercayaan rakyat, karena kemanunggalan TNI dan rakyat merupakan kekuatan strategis pertahanan negara kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

9a__6_

Lebih lanjut Panglima TNI menegaskan bahwa Ibu kandung TNI adalah rakyat lndonesia yang terus berjuang bersama-sama dari Sabang sampai Merauke yang memiliki ciri-ciri Kebhinekaan, sifat gotong royong, tidak mengenal rasa takut dan berjiwa patriot serta selalu melindungi kelompok yang kecil.

Baca juga:  Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY Gelar Pasukan Amankan Pilkada Boven Digoel

“Pada saat merumuskan Pancasila, sebagai perwujudan kepribadian bangsa Indonesia, umat muslim dengan jiwa patriot tidak mempertahankan egonya dengan memberlakukan syariat Islam, tetapi sila pertama, berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu keyakinan terhadap agama masing-masing,” jelas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan, sesuai pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman bahwa tentara bukan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat, tetapi tentara hanya punya kewajiban satu yaitu mempertahankan kedaulatan negara dan keselamatannya.

“Kalian semua Prajurit TNI telah bersumpah kepada rakyat akan mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia, dengan segenap harta benda, jiwa raga, maka jangan sekali-kali diantara kita ada yang mengingkari janji dan menjadi penghianat bangsa dan agama,” tutur Panglima TNI.

Disamping itu Panglima TNI menegaskan bahwa politik TNI adalah politik negara, artinya segala sesuatu yang dilakukan TNI adalah demi tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Semua yang dilakukan TNI hanya untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, itulah arti dari politik negara. Sebagai TNI juga harus taat kepada hukum serta menempatkan kepentingan rakyat diatas kepentingan apapun. TNI tidak boleh ditarik-tarik pada politik praktis,” tegasnya.

Baca juga:  Panglima TNI : Doa Bersama Anak Bangsa Untuk Indonesia Yang Lebih Kasih Sayang

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan bahwa Presiden RI telah mengingatkan agar TNI dan Polri harus netral, rukun, bersatu, bekerja secara profesional dan disiplin, agar seluruh masyarakat Indonesia merasa teduh, aman dan damai. “Bagaimana membuat Indonesia teduh, aman dan damai, hanya satu kuncinya yaitu soliditas TNI dan Polri,” ucapnya.

Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI berserta keluarganya atas kerja keras dan dedikasi serta pengabdian selama ini, sehingga menurut hasil badan survey bahwa TNI merupakan institusi atau satuan yang paling terpercaya di masyarakat Indonesia. “Presiden RI pernah menyampaikan sendiri bahwa TNI sekarang menjadi institusi terbaik dan terpercaya, ini semuanya merupakan kerja estafet kita bersama,” pungkasnya. (Puspen TNI)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel