Skip to main content
Dinas Penerangan

Panglima TNI Paparan Dihadapan Anggota OI

Dibaca: 37 Oleh 11 Agu 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(Puspen TNI).  Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menyampaikan paparan dihadapan puluhan anggota OI (Orang Indonesia) dalam acara Obrolan Penting Sabtu Ini (OPSI) di rumah Iwan Fals yang bernama asli Virgiawan Listanto, bertempat di Sekretariat Badan Pengurus Pusat OI, Jalan Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2014). Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, S.H., Asintel Panglima TNI Laksda TNI Amri Husaini dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya.

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Moeldoko mengapresiasi berbagai karya yang diciptakan Iwan Fals. Pasalnya, banyak lagu-lagunya berisi lirik yang peduli dengan semangat nasionalisme dan cinta lingkungan. “Iwan Fals musisi yang peduli dengan bangsa dan memiliki semangat terhadap pemeliharaan bumi dan nasionalisme,” katanya.

Jenderal TNI Moeldoko mencontohkan, lagu berjudul ‘Kemesraan’ yang selalu diputar oleh para prajurit ketika selesai menjalani kedinasan atau penugasan. Karena itu, Jenderal TNI Moeldoko tidak segan-segan menjuluki Iwan Fals sebagai empunya dunia musik Indonesia. Musik merupakan seni yang dapat membangun citra di dunia internasional. Melalui musik beliau mampu membawa kesejukan dan kebaikan bagi negeri.

Baca juga:  Kasad : Jaga Kesehatan Keluarga, Tumbuhkan Rasa Kasih Sayang dan Kebersamaan

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memaparkan tentang keberadaan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Menurutnya, ISIS sama sekali tidak boleh berkembang lantaran berbeda ideologi dengan ideologi Indonesia yaitu Pancasila. “Yang penting kami samakan dulu ideologinya, kalau berbeda, ISIS tidak boleh berkembang di Indonesia karena berbeda ideologi,” ujar Jenderal TNI Moeldoko.

Jenderal TNI Moeldoko juga mengatakan bahwa, TNI akan melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk melakukan tindakan preventif. Hal ini menurutnya sebagai langkah guna mencegah adanya perpecahan dalam negeri. “TNI harus melakukan pembinaan karena banyak masyarakat yang terjerumus. TNI juga akan melakukan penjelasan ke pesantren-pesantren untuk melakukan tindakan preventif supaya tidak ada tindakan represif,” katanya.

Terkait adanya pengaruh ISIS yang datang dari luar, Panglima TNI mengaku pihaknya sudah memonitor setiap pergerakan ISIS yang masuk maupun keluar. Apabila ISIS melakukan tindakan mengancam, TNI siap untuk pasang badan. “Kami sudah memonitor dan mengikuti gerakan ISIS dari luar maupun dari dalam, kalau mereka macam-macam ya kami sikat,” ujar Jenderal TNI Moeldoko. Autentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert

Baca juga:  Panglima TNI : Tanpa Jalan Tak Mungkin Ada Kesejahteraan Di Papua

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel