Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI: Pendidikan, Kesehatan, dan Kepedulian Sosial Merupakan Kebutuhan Dasar Kehidupan

Dibaca: 54 Oleh 23 Jul 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA SELATAN, tniad.mil.id – Pendidikan, kesehatan, dan kepedulian sosial merupakan bagian dari dasar-dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan kita, baik sebagai keluarga maupun sebagai bagian dari masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat memberikan sambutan pada acara HUT ke-52 Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT) Pragati Wira Anggini (PWA) tahun 2018, yang bertema “Dengan Mengedepankan Pendidikan yang Berkualitas, Peningkatan Taraf Kesehatan dan Kepedulian Sosial, IKKT Pragati Wira Anggini Bertekad Mewujudkan Keluarga Prajurit yang Tangguh, Menuju Masyarakat yang Berbudaya” di di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018).

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pendidikan adalah pondasi dasar siap atau tidaknya suatu keluarga menghadapi tantangan masa depan, terutama anak-anak dalam bersaing dan meraih prestasi gemilang dalam kehidupan mereka nantinya.

“Tanpa pendidikan, anak-anak kita sudah tentu akan kalah bersaing, tidak hanya diantara sesamanya tetapi juga dengan tenaga kerja dan tenaga ahli dari berbagai penjuru dunia. Dunia di masa mendatang akan semakin terhubung dan batas-batas antar negara akan semakin kabur,” ujarnya.

Baca juga:  Cegah Stunting Anak Papua, Dandim 1806/TB Blusukan Langsung Bagikan Susu dan Sembako

Lebih lanjut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa kesehatan merupakan faktor penunjang yang sangat vital dalam perkembangan generasi muda. Tanpa kesehatan yang baik, mereka tidak akan dapat mengembangkan potensi dan bakat yang mereka miliki dengan sempurna.

“Menjaga kesehatan lebih baik dari pada mencari segala cara untuk mengobati penyakit yang kita derita. Karenanya, mari kita perhatikan dengan seksama kesehatan keluarga,” ajak Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Begitu juga dengan kepedulian sosial, lanjut Panglima, merupakan hal yang sangat penting, mengingat sebagai bagian dari masyarakat, yang diharapkan memiliki peran positif, Maka seyogyanya saling mendukung, saling menguatkan, dan saling menginspirasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Alangkah sedihnya bila melihat saudara-saudara kita mengalami kesulitan ataupun memerlukan perhatian, namun kita tidak dapat berbuat sesuatu. IKKT PWA sebagai organisasi akan dapat memberikan sumbangsih dalam melaksanakan kegiatan sosial sebagai bagian dari pengabdiannya,” katanya.

bra1b

Hal itu senada dengan ungkapan Ibu Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ketum IKKT PWA dalam sambutannya, yang mengatakan bahwa segala upaya yang dilakukan, perlu dibarengi dengan pembangunan insani, yang dimulai dari keluarga. Sebagai komponen terkecil dari masyarakat, keluarga memiliki peran yang sangat besar terhadap pembentukan karakter anak-anak.

Baca juga:  Panglima TNI beri Ceramah ICIS

“Saya berpesan kepada ibu-ibu anggota IKKT PWA untuk menanamkan sejak dini pendidikan karakter yang memuat nilai-nilai etika, budi pekerti, kejujuran, dan integritas kepada putra putri tercinta,” pesannya.

Ibu Nanny Hadi Tjahjanto juga mengingatkan para anggota IKKT PWA akan pentingnya penanaman rasa percaya diri ( self confidance) kepada anak-anak, sehingga menjadi pribadi yang yakin akan kemampuan sendiri, tangguh, dan santun.

“Para ibu juga perlu menjaga putra-putrinya agar tidak terjerumus dalam kekerasan, kejahatan, Narkoba, dan perilaku yang jauh dari kesusilaan dan kepatutan,” ujarnya.

Diakhir sambutannya, Ketum IKKT PWA menyampaikan tentang perlunya pengenalan nilai-nilai budaya kepada generasi penerus bangsa karena mengandung nilai-nilai kebijaksanaan, dimana banyak bersumber dari daerah atau yang dikenal sebagai kearifan lokal.

“Nilai-nilai luhur budaya bangsa inilah yang harus terus ditanamkan kepada generasi muda, sehingga dapat menjadi pondasi yang kokoh dalam menghadapi kuatnya arus dan pengaruh budaya luar, yang dirasa tidak sesuai dan dapat mengikis identitas, jati diri budaya, sosial, bangsa dan negara Indonesia,” jelasnya.

Baca juga:  720 Orang Kunjungi Stan TNI di SIDE

Turut hadir pada acara
yang diikuti oleh 600 orang anggota IKKT PWA tersebut, diantaranya Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana Ibu Sita Mulyono, Ketua Umum Jalasenstri Ibu Manik Siwi Sukma Adji, Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Ayu Yuyu Sutisna, Ketua Harian Dharma Pertiwi Metty M. Herindra, Ketua Harian IKKT Wida Didit Herdiawan, dan beberapa pejabat tinggi di lingkungan Mabes TNI, seperti Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S. selaku Pembina Harian IKKT PWA. Disamping itu juga hadir para undangan, yaitu Direktur Utama (Dirut) PT. Kimia Farma Persero, Dirut Bank BRI, Dirut Bank Mandiri, dan Dirut Bank BNI.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel