Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI : Soliditas TNI dan Polri Harus Tetap Dipertahankan

Dibaca: 40 Oleh 21 Nov 2017Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Soliditas TNI dan Polri yang merupakan tonggak penyangga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan dan politik harus benar-benar dijaga dan tetap dipertahankan.

Hal tesebut ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan kepada 1.500 Prajurit TNI dan Polri se-Pulau Lombok, di Auditorium IPDN Kampus NTB, Praya Lombok Tengah, Senin (20/11/2017).

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa TNI dan Polri adalah kumpulan ksatria dan patriot yang disiplin dan profesional dalam mengemban tugas-tugas negara. “Sudah terbukti bahwa penugasan TNI dan Polri mewujudkan stabilitas politik dan keamanan, rakyat aman dan ekonomi berjalan lancar,” ucapnya.

Terkait dengan maraknya berita hoax di media masa, Panglima TNI mengingatkan agar para prajurit TNI dan anggota Kepolisian jangan terpengaruh dan terprovokasi dengan berita-berita baik dalam bentuk tulisan maupun video yang belum pasti kebenarannya, berita tersebut jangan langsung disebarkan atau diviralkan tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu.

“Kalau ada informasi sekecil apapun yang akan membuat kamu marah, cek terlebih dahulu kebenarannya, lapor kepada pimpinanmu, bisa saja berita tersebut hoax, maka prajurit TNI dan Polri harus waspada,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Baca juga:  Malaria Kambuh, Warga Kampung Toray Diobati Satgas Yonif 125/Si’mbisa

bra5b

Disisi lain ceramahnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI dan Polri harus tetap netral dalam menghadapi tahun politik Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018, karena netralitas TNI dan Polri sangat dibutuhkan pada saat pelaksanaan Pilkada tersebut.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, potensi konflik dan gesekan di masyarakat pada saat pelaksanaan Pilkada serentak sangat tinggi. Oleh karena itu, masyarakat sangat berharap kepada TNI dan Polri bisa menjadi penengah.

“Untuk itu, dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2018, syarat atau kuncinya adalah TNI dan Polri harus tetap netral,” tegasnya.

Di hadapan ribuan personel TNI dan Polri, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan bahwa pembangunan bangsa ini ditentukan oleh stabilitas keamanan dan politik, salah satunya dengan kebersamaan antara TNI dan Polri. “TNI dan Polri adalah tonggak penyangga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel