Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat Kasad dari Letjen TNI Gatot Nurmantyo menjadi Jenderal TNI, di ruang kerja Panglima TNI Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat sore (8/8/2014), dilanjutkan memimpin upacara kenaikan pangkat Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dihadiri Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasau Marsekal TNI IB Putu Dunia, Wakasal Laksdya TNI Didit Heriawan, Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin dan Dansesko TNI Marsdya TNI Ismono Wijayanto.
Kenaikan pangkat ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41/TNI/Tahun 2014 tanggal 7 Agustus 2014 dan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin 1892/VIII/2014 tanggal 8 Agustus 2014.
Para Pati TNI tersebut yaitu: Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (Kasad), Mayjen TNI Bambang Haryanto, S.Sos. (Pangdivif-2 Kostrad), Mayjen TNI Andrie T.U. Soetarno, S.E., M.D.S. (Sahli Bid. SDM & Ilpengtek Kemenkopolhukam), Mayjen TNI Rusmanto (Koorsahli Kasad), Mayjen TNI Muhammad Thamrin Marzuki (Deputi Bid. Dalam Negeri BIN), Brigjen TNI Drs. Putut Winarno (Pati Ahli Kasad Bid. Ekonomi) dan Brigjen TNI Wegig Poertjahjo (Dirhubad).
Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan hasil keterlibatan orang tua, anak, istri dan teman kita. Penyematan pangkat baru dilaksanakan oleh istri masing-masing Pati yang naik pangkat agar mereka ikut merasakan kebahagiaan dari kenaikan pangkat tersebut. Disamping itu para istri agar tetap memberikan dukungan kepada suami sehingga suami tetap selalu yakin dalam melaksanakan tugasnya. Kenaikan pangkat bukan merupakan suatu hadiah tetapi prestasi yang telah dicapai untuk itu bekerjalah semakin baik, ujar Jenderal TNI Moeldoko.
“Dengan kenaikan pangkat akan memberikan semangat yang lebih baik bagi keluarganya dan akan memberikan harapan yang lebih baik pula kepada anggota yang dipimpinnya”, kata Jenderal TNI Dr. Moeldoko. (Autentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert)