JAKARTA, tniad.mil.id – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. melakukan kunjungan kerja untuk meninjau dan berdialog langsung dengan korban bencana banjir di Kabupaten Konawe Utara.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanudin, Kolonel Inf Maskun Nafik, dalam rilis tertulisnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (24/6/2019)
Diungkapkan Kapendam, sebelum menuju ke lokasi bencana, Panglima TNI menerima penjelasan tentang upaya penanganan bencana banjir yang melanda Kabupaten Konawe Utara, Konawe, Kolaka Timur, Konawe Selatan, dan Kota Kendari serta bencana sosial yang terjadi di Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton.
“Kolonel Yustinus memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan Korem 143/HO terhadap bencana banjir di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara,” ungkap Maskun.
Lebih lanjut dikatakan Kapendam, Panglima TNI menyampaikan kepada Tim SAR bahwa semua tempat-tempat pengungsian dan sarana lainnya harus dalam kondisi layak dan nyaman untuk dapat digunakan oleh masyarakat yang terdampak bencana.
“Efek dari bencana alam akibat banjir banyak sekali, oleh karena itu supaya diperhatikan dalam penyediaan air bersih agar masyarakat juga tidak terjangkit penyakit karena air kurang bersih termasuk dapur umum dan layanan kesehatan di Konawe Utara. Ini semoga bisa terdukung sesuai dengan rencana,” tegasnya.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto juga menyampaikan, seluruh alat transportasi yang menjadi pendukung dalam pendistribusian logistik, akan disiapkan oleh TNI bersama Polri. Sementara itu, Basarnas akan menyiapkan armada demi kelancaran dalam pendistribusiannya.
“TNI, Polri bersama Basarnas juga siap mendukung walaupun saat ini aset-aset itu juga sudah tersebar di wilayah Konawe dalam rangka mendukung bantuan kemanusiaan,” ucapnya.
Turut hadir dalam rombongan Panglima TNI, Gubernur Sulawesi Tenggara Kapolri bersama Kepala Basarnas dan Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto.
Selanjutnya rombongan menuju ke Posko pengungsian untuk meninjau langsung dan berdialog dengan masyarakat yang terdampak bencana banjir serta meninjau jembatan Asera yang menghubungkan trans Sulawesi. (Dispenad)