JAKARTA, tniad.mil.id – Babinsa Desa Prabu Menang dan Babinsa Desa Lubai Persada Koramil 404-08/RL Kodim 0404/Muara Enim Serda Jumino dan Serda Agus Irawan beserta Babinkamtibmas Polsek Rambang Lubai bergegas ke lokasi karhutla untuk melakukan patroli dan pengecekan titik hotspot. Selasa (5/9/2023).
Hotspot atau titik panas merupakan indikator kebakaran hutan/lahan berupa titik koordinat lokasi yang diduga terjadi kebakaran hutan dan lahan. Hotspot tidak selalu berarti kebakaran hutan dan lahan. Jika terjadi hotspot di suatu lokasi, maka kemungkinan di tempat tersebut terdapat kebakaran hutan atau lahan namun untuk mengecek kebenarannya diperlukan verifikasi lapangan (groundcheck). Hotspot berbeda dengan firespot. Hotspot sebagai salah satu indikasi adanya kebakaran hutan dan lahan sedangkan firespot itu sudah pasti kebakaran hutan atau lahan.
Begitu juga dengan titik Hotspot yang terpantau di Desa Lubai Makmur Paret Gajah Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim. Serda Jumino mengatakan bahwa kegiatan patroli dan pengecekan titik hotspot tersebut sebagai upaya pengendalian Karhutla yang terjadi, karena menurut informasi dari pemantauan aplikasi Lapan dengan Sumber: a.Co N -0.0661. 109.7995E ditemukan adanya titik api.
Setelah dilakukan patroli pengecekan Hotspot, ternyata telah ditemukan lahan yang sudah terbakar. Lahan yang terbakar tersebut berupa jenis semak belukar, dan sumber asal api penyebab kebakaran tidak diketahui. Selain melakukan patroli, Babinsa dan Babinkamtibmas juga mengimbau kepada warga masyarakat Desa Prabu Menang agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena selain dapat dikenakan sanksi pidana juga dapat terkena denda.
“Jika terjadi karhutla segera melakukan koordinasi dan laporkan segera ke pihak Babinsa dan Babinkamtibmas atau dengan Aparat Desa setempat, pasti akan kami datangi dan tindaklanjuti,” pungkas Serda Jumino Babinsa Desa Prabu Menang. (Dispenad)
-
- Pantau Titik Hotspot, Prajurit Kodim Muara Enim Bergegas Cek Lokasi Karhutla
