
JAKARTA, tniad.mil.id – Prajurit Kodam XIII/Merdeka bersama personel Polri dibantu masyarakat sampai saat ini masih terus melakukan kerja bakti pembersihan lingkungan di lokasi banjir dan tanah longsor yang terjadi di Manado yang pada hari Jumat (27/1/2023).
Dalam keterangan tertulis penerangan Kodam XIII/Merdeka, rabu (1/2/2023), Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh mengatakan, pihaknya telah memerintahkan kepada jajaran agar tetap membantu membersihkan rumah warga, sekolah-sekolah, tempat ibadah dan jalan-jalan dari genangan lumpur serta tanah akibat banjir dan tanah longsor.
“Ini salah satu bentuk wujud pengabdian serta dharma bakti prajurit kepada rakyat. Bagaimanapun juga TNI itu berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, “ tutur Pangdam.
“Sehingga apabila ada kesulitan atau kesusahan terjadi kepada rakyat yang sekiranya butuh bantuan, TNI tanpa pikir panjang sudah harus hadir di tengah-tengah rakyat dalam membantunya apalagi bila terjadi musibah yang menimpa tanpa pernah kita duga,” tegas Pangdam.
Terpisah, Asops Kasdam XIII/Merdeka Kol. Inf Sutrisno Pujiono mengatakan, dengan kondisi cuaca yang masih sering diguyur hujan, pihaknya meminta jajarannya untuk selalu melaporkan perkembangan situasi di wilayahnya masing-masing. Terutama kondisi warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor agar dapat tertangani dengan baik.
Kegiatan kerja bakti tersebut melibatkan sekitar 300 personel terdiri dari Satuan Yonif Raider 712/Wiratama, Yonzipur 19/YKN, Kodim 1309/Manado beserta Polda Sulawesi Utara.
Adapun lokasi kerja bakti pembersihan banjir dan tanah longsor antara lain wilayah Tuminting, Kelurahan Bailang, Kelurahan Molas, Kelurahan Tuminting, Kelurahan Dendengan dan kampung Komo Kota Manado, serta Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara. (Dispenad)
- Pasca Bencana Banjir Manado, Prajurit Kodam XIII/Merdeka Masih Lakukan Pembersihan