
Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Teguh Arief Indratmoko melepas 36 Prajurit Satgas Pamtas Yonif 521/Dadaha Yudha dan Tentara Diraja Malaysia (TDM) untuk melaksanakan patroli wilayah perbatasan darat Indonesia-Malaysia, Senin 7 Desember 2015.
Patroli bersama ini di mulai dari Pos Simanggaris Kaltara Indonesia hingga Serudon Malaysia. kedua pasukan gabungan ini dijadwalkan menyusuri perbatasan darat kedua Negara selama lima hari, terhitung sejak upacara pelepasan di Markas Gabungan Pamtas Simenggaris, Nunukan Kaltara. Prosesi pelepasan sendiri dilakukan oleh pimpinan pasukan kedua Negara dalam hal ini Indonesia diwakili oleh Danrem 091/ASN Brigjen TNI Teguh Arief Indratmoko.
Danrem 091/ASN menyatakan bahwa pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan yang telah dilaksanakan saat ini merupakan operasi terintegrasi antara TNI-AD dan TDM yang diwujudkan dalam bentuk kerjasama dan kegiatan bersama yang bertujuan untuk mempermudah komunikasi, koordinasi dan menghindari terjadinya kesalahfahaman serta mencegah terjadinya provokasi yang dapat merugikan kedua institusi pengaman perbatasan darat RI-Malaysia.
Kegiatan Patroli Terkoordinasi yang dilaksanakan secara bersama antara Satgas Pamtas TNI, dalam hal ini Yonif 521/Dadaha Yudha bersama Briged 5 TDM Pasukan Pamtas Malaysia ini, selain sebagai simbol kebersamaan, juga merupakan bentuk aplikasi eratnya persahabatan Angkatan Bersenjata kedua negara untuk saling menjaga kedaulatan negaranya yang berbatasan darat. Selain itu, kegiatan ini juga berdampak positif untuk mengontrol aktifitas berbagai kegiatan ilegal seperti, ilegal logging, ilegal Maining, Trafficking, pelintas batas dan kriminalitas seperti penyelundupan Narkoba yang kerap memanfaatkan celah diwilayah perbatasan serta berbagai dampak lainnya yang timbul di perbatasan.Oleh karena itu interaksi antar prajurit dalam kegiatan patroli koordinasi ini, menjadi wahana yang efektif untuk mewujudkan semangat kebersamaan, salingpengertiandan persaudaraan antar prajurit kedua Negara,ujarnya.
Danrem menambahkan bahwa guna menjamin terlaksananya Patroli bersama ini agar kedua pasukan saling bekerjasama di lapangan, saling koordinasi agar tercapainya sasaran patroli, memastikan patok- patok batas negara terpelihara dengan baik, mencegah kegiatan ilegal yang mungkin dilakukan oleh masyarakat kedua negara di perbatasan RI-Malaysia. (Korem 091/Asn).