JAKARTA, tniad.mil.id – Guna meminimalisir sekaligus mencegah pelanggaran hukum di tapal batas, Satgas Pamtas RI – RDTL Yonarmed 3/105 Tarik yang rutin melaksanakan patroli keliling berhasil menggagalkan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bikomi Utara.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han)., dalam keterangan tertulisnya di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (27/9/2020).
Diungkapkan Dansatgas, penyelundupan BBM yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab pada Jumat (25/9/2020) sering memanfaatkan jalur ilegal untuk mengelabui petugas.
“BBM yang kami temukan ini diduga akan diselundupkan ke Negara Timor Leste oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
“Keberhasilan ini juga berkat kejelian personel kita bersama aparat Kepolisian yang terus memperketat pengawasan dan patroli di perbatasan,” terang Laode Irwan Halim.
Kuat dugaan, penyelundupan BBM dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut karena mahalnya harga BBM di negara tetangga, sehingga mereka ingin mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan jalan penyelundupan secara ilegal.
“Tetapi berkat sinergitas antara TNI dan Polri di wilayah perbatasan yang rutin menggelar patroli keliling dapat menggagalkannya,” urainya.
Di tempat terpisah, Danpos Napan Bawah Lettu Arm Angga Arisandhy Syam yang memimpin kegiatan tersebut bersama 2 personel Brimob Pos Napan Bawah dengan teliti melaksanakan patroli.
“Di jalur ilegal inilah, kami menemukan 75 liter BBM yang sepertinya sengaja disembunyikan di semak-semak untuk siap dijual ke negara tetangga,” ucapnya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, kami menemukan BBM 2 jerigen ukuran 25 liter dan 5 jerigen ukuran 5 liter yang sengaja ditutupi ranting pohon di sekitar sungai,” tandas Angga.
Dikatakannya pula, barang bukti sebanyak 75 liter BBM diamankan di Pos Napan selanjutnya akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
“Semoga dengan sinergitas dan kekompakan antara TNI – Polri dalam menjaga NKRI, setiap tindak kejahatan dapat kita berantas,” tuturnya mengakhiri. (Dispenad)