JAKARTA, tniad.mil.id – Salah satu wujud kepedulian terhadap kaum duafa, Kodim 0604/Karawang membangunkan rumah bagi dua orang Lansia warga Karawang, yaitu Emak Suwi (64, pemulung) dan Abah Tarim (81, penjual sate).
Hal tersebut disampaikan Dandim 0604/Karawang, Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, dalam rilis tertulisnya di Karawang, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020).
Disampaikan Dandim, baksos ini merupakan wujud kepedulian Kodim Karawang terhadap dua warga yang tergolong duafa, sehingga dapat membantu mengurangi beban hidup mereka.
“Sasaran baksos kali ini, Emak Suwi (64 Tahun) warga Kelurahan Nagasari, dan Abah Tarim (81 tahun) warga Desa Rawagempol Kulon,” kata Medi.
“Dimana kehidupan mereka, cukup memprihatinkan dan kekurangan,” lanjutnya.
Dijelaskan Dandim, Emak Suwi selama ini hidup sebatang kara dan menggantungkan hidupnya sebagai pemulung, serta tinggal di rumah yang kurang layak huni.
“Hidup sebatang kara, dan suaminya merupakan seorang veteran yang sudah meninggal dunia,” ucap Medi.
“Saat ini sedang berlangsung, Kodim bersama Kelurahan dan warga Nagasari, membangun rumah Emak Suwi, sehingga menjadi layak untuk dihuni,” lanjutnya.
Sedangkan untuk Abah Tarim, yang juga berprofesi sebagai penjual sate ini, Kodim 0604/Karawang bersama Tim dari @ndorobeii (salah satu Akun Instagram ternama di Indonesia), memberikan bantuan sembako untuk membantu meringankan beban hidupnya.
“Saat ini Abah Tarim tinggal bersama istrinya, dan sedang menderita penyakit hernia,” jelas Medi.
“Selain memberikan sembako, kita juga menawarkan pengobatan untuk penyakitnya. Namun Abah Tarim menolak karena takut di operasi,” lanjutnya.
Dandim berharap, ke depannya Abah Tarim mau diobati sehingga dapat beraktivitas lagi dengan baik.
“Dan mudah-mudahan, kita juga dapat membangunkan rumah Abah Tarim, selain kurang layak juga berada di tanah yang bukan miliknya,” harap Medi.
Apresiasi dan ucapan terima kasih Dandim terhadap semua pihak, yang telah berkontribusi bersama-sama pihak Kodim dalam kegiatan baksos ini. (Dispenad).