Skip to main content
Berita Satuan

Peduli Kemanusiaan, Satgas Yonif 132 Donorkan Darah Bagi Penderita Kanker

Dibaca: 6 Oleh 11 Jan 2020Tidak ada komentar
3a
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Atas dasar kemanusiaan, personel Satgas Yonif 132/BS rela mendonorkan darahnya untuk penderita kanker Sarah Bere di Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Sabtu (11/1/2020).

Dansatgas mengatakan, berawal dari informasi dr. Ayuni kepada Bakes Kipur III Serda M. Saleh tentang adanya pasien kanker payudara yang mengalami anemia dan kekurangan darah golongan A saat akan di operasi.

3b

“Atas informasi tersebut, Lettu Inf Teuku Rhoma DS langsung memerintahkan anggotanya yang bergolongan darah A untuk dapat membantu pasien,” ujarnya.

“Ada 4 prajurit yang bergolongan darah sama, dengan dipimpin Serda M. Saleh, mereka langsung menuju RSUPP Betun untuk mendonorkan darahnya.

Lebih lanjut dikatakan, meskipun sifatnya mendadak, mereka tidak memperdulikan waktu untuk memberikan pertolongan. Karena pada prinsipnya prajurit Yonif 132/BS harus selalu siap membantu warga yang terkena musibah.

“Kalau sudah perintah harus dilaksanakan, jangankan darah, nyawapun dipertaruhkan untuk NKRI,” tandasnya.

Baca juga:  Berkunjung ke Kabupaten Sumbawa, Pangdam IX/Udy Disambut Tarian Sumbawa

Sementara itu, Dankipur III Lettu Inf Teuku Rhoma DS menambahkan, kegiatan yang dilakukan para prajuritnya adalah murni dari dalam hati yang tulus dan ikhlas.

“Ini merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian, dimana prajurit akan selalu siap untuk memberikan bantuan dan pelayanan terbaik terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Atas pertolongan yang diberikan, perwakilan keluarga Ibu Sarah Bere mengucapkan rasa terima kasihnya.

“Karena bantuan donor darah yang diberikan dapat menolong pasien dalam operasi kanker payudara yang sedang dilakukan oleh tim medis,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel