Peduli Kesehatan Siswa Perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Patroli Kesehatan

JAKARTA, tniad.mil.id − Peduli terhadap kesehatan dan pendidikan anak-anak Siswa-siswi di wilayah perbatasan RI-Malaysia, personel Pos Sungai Tengah Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dipimpin Serda efrin mengaladakan patroli Kesehatan kepada siswa-siswi murid SD 06 Satap Paloh.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kec. Entikong Kab. Sanggau, Minggu (13/11/ 2022).

Dansatgas mengatakan, kegiatan yang dipimpin Serda Efrin tersebut merupakan bentuk kepedulian dan keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna menjaga kesehatan siswa sekolah dasar serta mencerdaskan generasi penerus bangsa di perbatasan Kalimantan Barat (Indonesia-Malaysia).

“Patroli kesehatan yang dilakukan personel Pos Sungai Tengah itu, bertujuan membantu siswa sekolah dasar untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan secara mudah, ” jelasnya

Dansatgas menambahkan, patroli kesehatan di wilayah perbatasan ini dilakukan terus menerus secara berkala oleh setiap pos jajaran Satgas Pamtas Yonif 645/Gty, untuk menjaga dan memastikan kesehatan siswa sekolah dasar di daerah binaan serta upaya dalam menjaga aset bangsa sebagai generasi penerus bangsa masa depan.

“Selain patroli kesehatan, Satgas Pamtas juga mengajarkan pengetahuan kesehatan kepada siswa sekolah dasar, dengan diberikan pengetahuan tentang pentingnya memiliki pengetahuan hidup sehat dan prosedur P3K, ” tuturnya

Dansatgas berharap, dengan kegiatan ini dapat membantu mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi siswa-siswi anak sekolah dasar di perbatasan RI-Malaysia.

“Semoga kehadiran kita dapat dirasakan manfaatnya khususnya oleh siswa-siswi anak sekolah dasar dan bahkan umumnya seluruh warga masyarakat di perbatasan ini, terutama dalam membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari, ” imbuhnya.

“Harapannya anak-anak atau siswa ini akan tumbuh menjadi penerus bangsa yang cerdas dan sehat,” tutup Dansatgas. (Dispenad)